Jumat, 22 November 2024

Penyidik Gelar 30 Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan yang Libatkan Tiga Tersangka

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Adegan penembakan gas air mata ke sentel ban yang direkonstruksi penyidik atas Tragedi Kanjuruhan. Rekontruski dilaksanakan di lapangan Mapolda Jatim, Rabu (19/10/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Tim penyidik gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur menggelar 30 adegan rekonstruksi waktu tragedi Kanjuruhan yang melibatkan tiga tersangka anggota kepolisian.

Tiga tersangka itu, adalah AKP Bambang Sidik Achmadi, AKP Hasdarmawan dan Kompol Wahyu Setyo Pranoto. Rekonstruksi dilakukan di lapangan sepak bola Mapolda, Rabu (19/10/2022) sejak pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.

Sejumlah adegan rekonstruksi yang dipimpin oleh Kombes Pol Totok Suharyanto Dirreskrimum Polda Jatim itu memeragakan kepingan peristiwa mulai dari antisipasi suporter turun lapangan hingga pecahnya tragedi.

Reka adegan rekonstruksi sebelum terjadi penembakan ke sentel ban arah Selatan dalam tragedi Kanjuruhan. Adegan rekontruksi ini dilaksanakan di Mapolda Jatim, Rabu (19/10/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Termasuk waktu aparat menembakkan gas air mata. Adegan penembakan itu direka ulang di sekitaran tribun 13 yaitu sentel ban dan direkontruksi menjadi tujuh adegan, yaitu adegan 19 sampai 25.

“Dalam adegan 19 sekitar pukul 22.09 atas perintah tersangka Hasdarmawan, saksi menggunakan senjata laras kaliber 38 mm menembakkan satu kali dengan amunisi warna biru ke arah sisi selatan,” kata Totok Suharyanto lewat pengeras suara, Rabu (19/10/2022).

Adegan rekonstruksi saat memeragakan tersangka AKP Hasdarmawan saat keluar menuju lapangan Stadion Kanjuruhan. Adegan rekonstruksi kali ini dilakukan di Mapolda Jatim, Rabu (19/10/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Kemudian adegan waktu bentrok bersama suporter juga direkonstruksi. Menurut dokumen rekonstruksi yang dibacakan oleh Totok, dalam satu adegan Hasdarmawan tersangka sempat memerintahkan suporter untuk menahan lemparan kepada aparat.

Dalam rekonstruksi hari ini sejumlah saksi, maupun pemeran pengganti dihadirkan. Termasuk Hasdarmawan yang bertugas sebagai Komandan Kompi Brimob Polda Jatim waktu pertandingan kelam lalu.

Sementara itu Irjen Pol Dedi Prasetyo Kadiv Humas Polri menyampaikan bahwa rekonstruksi hari ini merupakan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

“Rekonstruksi hari ini penyidik fokus pada tiga tersangka. Rekonstruksi menghadirkan 54 orang sebagai saksi maupun peran pengganti. Tujuan rekonstruksi ini untuk melihat peran dari tersangka dan dilihat juga oleh teman-teman jaksa,” ujar Dedi.

Sebagai informasi, tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, diketahui telah menelan korban jiwa total hingga Selasa (18/10/2022) sebanyak 133 orang. Usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, aparat keamanan diketahui menembakkan gas air mata ke dalam lapangan dan tribun penonton yang saat itu hanya ada Aremania (supporter Arema FC), untuk meredam kericuhan yang terjadi.

Namun, tembakan gas air mata itu justru membuat para penonton di dalam stadion panik dan mencari jalan keluar. Akibatnya, banyak penonton tersebut berdesakan, salah satunya di pintu 13 hingga ada yang kehabisan oksigen sampai jatuh dan terinjak-injak penonton lainnya. (wld/rum/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs