Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster Berhasil Digagalkan di Bandara Juanda

Petugas gabungan Bandara Internasional Juanda menggagalkan upaya penyelundupan 26.432 ekor benih lobster ilegal yang terdiri dari 3.680 ekor jenis Mutiara dan 22.752 ekor jenis Pasir. Satwa ilegal ini rencananya akan dikirim ke Singapura melalui Bandara Juanda, dengan perkiraan total kerugian negara mencapai Rp1,3 miliar.

Sisyani Jafar General Manager Bandara Internasional Juanda menjelaskan, upaya penyelundupan ini digagalkan petugas berdasarkan informasi yang terendus intelijen bahwa akan ada pengiriman benih lobster ilegal menuju Singapura pada Senin (17/10/2022).

Kemudian petugas gabungan melakukan pemantauan dan didapati satu koper berwarna hitam dengan tampilan X-ray yang mencurigakan.

“Pada Senin (17/10/2022) sekitar pukul 06.30 WIB di area ruang tunggu gate 8 telah diamankan satu calon penumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID7131 dengan rute Surabaya-Singapura oleh petugas Bea Cukai Bandara Juanda dibantu personil Airport Security dan Satgaspam TNI AL,” Sisyani dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Selasa (18/10/2022).

Pelaku kemudian diminta untuk membuka isi koper dan didapati 29 kantong plastik berisikan benih lobster, dengan komposisi 24 kantong jenis benih Lobster Pasir dan 5 kantong benih Lobster Mutiara yang akan dikirim ke Singapura.

Sisyani menyatakan modus penyelundupan yang digunakan pelaku adalah dengan menjadi penumpang pada penerbangan internasional, dan benih lobster diselundupkan di koper atau tas yang kemudian dibagasikan.

Saat ini barang bukti diamankan di kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya I sert  pelaku sementara diamankan di Kantor Bea Cukai Juanda untuk penggalian informasi lebih lanjut.

“Kami berharap para stakeholder khususnya petugas yang berhubungan langsung dengan barang bawaan penumpang dapat meningkatkan kewaspadaannya akan upaya penyelundupan barang-barang illegal lainnya,” pungkasnya.(red/dfn/ipg)