Aksi demonstrasi ratusan suporter Persebaya yang menyasar Kantor Manajemen Persebaya Surabaya di Sutos, Kamis (15/9/2022) malam ricuh, polisi tembakkan gas air mata untuk bubarkan massa.
Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan, tindakan melempar gas air mata itu harus dilakukan karena ratusan pendemo merusak lokasi. Kombes Pol Yusep menyayangkan, para suporter tidak mengindahkan upaya manajemen yang mengakomodir aspirasinya.
“Saya sudah berusaha beri imbauan pada suporter yang sudah melakukan hal-hal negatif. Tapi (terpaksa menembakkan gas air mata) karena sudah melampaui batas. Aspirasinya sudah dipenuhi manajemen, harusnya pihak suporter komitmen. Tapi terus melakukan hal-hal negatif, pemukulan, pelemparan ke ruangan-ruangan. Jangan terulang lagi,” paparnya.
Dia juga meminta maaf pada ratusan suporter yang kecewa atas kekalahan Persebaya dalam pertandingan melawan tim tamu Rans Nusantara FC di Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022) dengan skor 1-2.
Sekitar pukul 21.25 WIB, lanjut Kombes Pol Yusep, situasi sudah kondusif. Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, hingga hampir pukul 23.00 WIB ratusan polisi masih menjaga ketat kawasan Sutos.
Usai insiden ini Kombes Pol Yusep memastikan pertandingan kualifikasi AFC U-20 tetap berlangsung normal. (lta/iss/ipg)