Sepanjang Jalan Tunjungan hingga Jalan Gubernur Suryo Kota Surabaya pada Sabtu (28/5/2022) sore, tampak dipenuhi oleh penonton pawai bunga Surabaya Vaganza yang duduk di pinggiran jalan.
Selain itu, pendeknya rute parade bunga pada tahun ini yang ditambah antusiasme para penonton, sempat membuat adanya penumpukan di rute pawai tersebut.
“Antusiasme masyarakat memang tinggi pasca dua tahun absennya pawai budaya. Senang sekali mereka mau menunggu duduk dengan tertib,” ujar Fara salah satu panitia Festival Surabaya Vaganza yang ditemui suarasurabaya.net di depan Alun-alun suroboyo, Sabtu sore.
Agak berbeda dari perayaan Surabaya Vaganza sebelumnya, tahun ini Parade Bunga dimulai pada pukul 15.00 WIB dari depan Gedung Siola dan finish di Alun-Alun Suroboyo.
Sebagai informasi, rute pawai di tahun-tahun sebelumnya lebih panjang, yakni mulai dari Tugu Pahlawan dan finish di Grahadi Gubernur Suryo.
Euforia ini tumbuh karena kerinduan warga, menyaksikan gelaran yang sempat vakum dalam dua tahun terakhir akibat pandemi. Namun, petugas dengan bantuan pembawa acara, secara sigap juga mengatur agar warga bisa lebih tertib, dan menyaksikan pawai dengan cara duduk.
“Cak Jadi, komedian Surabaya selaku MC pada acara hari ini cukup cakap membawa acara dan membantu menertibkan penonton,” ujarnya.
Farah juga memaparkan, beragam konsep dan kreatifitas, mulai dari kebudayaan lokal Surabaya, miniatur kereta, kapal hingga penampilan marching band semua bisa disaksikan masyarakat di parade bunga dan arak-arakan mobil hias ini.
“Nanti akan ada 5 mobil hias terpilih. Kelimanya akan kembali ke Siola dan kita pajang sampai malam nanti,” imbuhnya.
Tak hanya parade bunga, gelaran Surabaya Vaganza juga akan dimeriahkan Parade Budaya yang akan dimulai pukul 18.00 WIB nanti.
“Nanti malam Pak Wali Kota dan Bu Khofifah akan berjalan kaki dari Jalan Tunjungan sampai Hotel Majapahit diiringi Pawai Budaya persembahan OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” pungkas Farah.(tha/bil/iss)