Ribuan warga terkesima saat menonton demonstrasi pesawat udara tim Rajawali Laut Flight Puspenerbal, dalam Naval Air Base Open Day (NABOD) di Apron Hanggar Lanudal Juanda, Minggu (12/6/2022) pagi. Begitu pesawat-pesawat yang tampil dalam demonstrasi mendarat, para penonton langsung berebut foto dengan para pilot serta kopilot yang mengemudikan masing-masing pesawat.
Digelar setahun sekali, momen NABOD memberikan kesempatan pada masyarakat melihat langsung pesawat yang digunakan untuk demonstrasi dari jarak dekat. Sebelumnya mereka disuguhi formasi pesawat yang melintas di langit Apron Hanggar Lanudal Juanda, selama kurang lebih 20 menit.
“Iya masyarakat antusias karena memang momen ini mereka bisa langsung lihat pesawatnya secara langsung yang dipakai tadi,” kata Kapten Laut Billy Yudha Firmansyah, Pilot Leader Rajawali Laut Flight pada acara NABOD saat ditemui suarasurabaya.net.
Masyarakat juga rela berpanas-panasan menantikan setiap formasi pesawat yang ditampilkan. Hampir semuanya mengabadikan menggunakan kamera gadget dari awal hingga akhir pertunjukan, dan bersorak gembira ketika pesawat melintas menunjukkan atraksinya.
“Atraksi totalnya ada lima formasi, Arrow Formation dari utara ke selatan, lanjut Stingray lintasan diagonal selatan ke utara, ada Alfa Formation sampai terakhir Boomburst,” kata Kapten Billy.
Pada demonstrasi pesawat udara kali ini, total ada lima pesawat yang masing-masingnya dikendalikan seorang pilot didampingi kopilot. Empat pesawat di antaranya jenis Bonanza G-36 dan satu pesawat yang baru dipakai untuk demonstrasi yaitu Piper Archer DX.
“Baru kali ini pakai Piper Archee DX sebagai leadernya. Biasanya hanya Bonanza,” tambah Kapten Billy.
Formasi Bomburst menjadi penutup yang paling meriah dengan sorak-sorai penonton. Formasi tersebut menampilkan seluruh pesawat yang melesat bersama-sama dan kemudian memisahkan diri seperti kembang api.
“Wah keren, misah-misah,” ujar salah satu penonton sambil merekam momen tersebut menggunakan ponselnya.(lta/bil/dfn)