Jumat, 22 November 2024

Pengadilan Delaware Perintahkan Elon Musk Buka Tuntutan Twitter

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Akun Twitter Elon Musk. Foto: Antara

Permasalahan antara Twitter dengan Elon Musk yang tidak jadi membeli Twitter senilai USD 44 juta miliar atau sekitar Rp659 triliun masih belum ada titik terang. kabar terakhir yang beredar bahwa Elon Musk membuat tuntutan kembali pada pihak Twitter.

Namun, Kathleen McCormick hakim di pengadilan Delaware, memerintahkan Elon Musk agar membuka tuntutan terhadap Twitter ke publik, dan hakim juga meminta Elon Musk agar membuka dokumen tuntutan balik kepada Twitter pada tanggal 5 Agustus 2022. sementara, Elon Musk akan merilis tuntutannya pada hari Kamis, waktu setempat.

Seperti yang dilansir Antara, Kamis (4/8/2022). Perintah tersebut keluar setelah Twitter melaporkan Musk yang mencoba merilis dokumen tuntutan setebal 163 halaman pada Rabu (3/8/2022), tanpa memberi kesempatan bagi Twitter untuk menyunting informasi rahasia perusahaan.

Twitter akhirnya mendapat salinan tuntutan pada 29 Juli dan mengatakan mereka diizinkan pengadilan untuk lima hari penyuntingan

Tetapi pengacara Musk menuduh balik Twitter yang mencoba mengubur cerita yang tidak ingin diketahui publik, dan merusak hak publik yang tercantum dalam amandemen pertama untuk mengetahui argumen dari kedua pihak.

Sebagai informasi, Musk pada 25 April lalu mengumumkan akan membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS, namun, ia mundur pada 8 Juli dan tidak membayar biaya 1 miliar dolar untuk pembatalan.

Sehingga Twitter menuntut Musk empat hari setelah pernyataan tidak jadi membeli, dan menuduhnya melakukan sabotase merger lalu memintanya menyelesaikan pembelian. (ant/des/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs