Pendonor Takut Lemas Saat Puasa, Stok Darah PMI Menurun

Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya terus mengalami penurunan di bulan suci Ramadan. Jika kondisi ini terus berlarut maka ketersediaan kantong darah bakal menjadi kritis. Hal ini disampaikan dr Wandai Rasotedja Kabag pelayanan dan Humas UDD PMI Kota Surabaya.

Dokter Wandai mengatakan jika permintaan dari rumah sakit masih relatif stabil namun jumlah pendonor semakin minim hingga mengalami penurunan yang sangat signifikan.

“Dari hasil evaluasi penurunan pendonor disebabkan karena kegiatan donor darah di mobil unit masih belum ada. Beberapa instansi masih meniadakan dan menunda kegiatan donor darah hingga setelah lebaran nanti. Apalagi dalam puasa banyak pendonor yang takut lemas,” jelas dr Wandai, Rabu (13/4/2022).

Padahal, lanjut Wandai donor darah di saat puasa tidak menjadi masalah, selama badan sehat dan memenuhi persyaratan maka tetap bisa mendonorkan darah.

Sementara itu, Tri Siswanto Wakil Ketua PMI Surabaya menyampaikan sebagai antisipasi ketersediaan darah hingga lebaran, UDD PMI Kota Surabaya melakukan upaya dengan membuka kegiatan donor darah Ramadan yang dilaksanakan selama enam hari dengan target 6 ribu pendonor yang dilaksanakan mulai tanggal 11-16 April 2022 dengan tema donor Be The One for Humanity.

Tri Siswanto menyampaikan jika target 6 ribu kantong darah akan terlewati karena hari ini sudah mencapai 1400 kantong darah. “Target 6 ribu ini untuk memenuhi kebutuhan selama sebulan sampai dengan Hari Raya Idulfitri,” ungkapnya.

Tri Siswanto berharap masyarakat tetap donor karena saat membahas soal kegiatan sosial itu tidak ada batasan atau borderless. “Semuanya sama, darah kita untuk siapa saja yang membutuhkan tidak mengenal agama, apalagi golongan bahkan bangsa saja tidak mengenali. Siapa saja yang membutuhkan akan kita kirim,” katanya.(man/iss)