Sabtu, 23 November 2024

Pemuda Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Teras Masjid Sidoarjo dengan Luka Tusuk

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Korban WAS saat ditutupi spanduk oleh warga usai ditemukan sudah meninggal dunia di teras Masjid Muhajirin Ngaresrejo, Sidoarjo, Kamis (14/7/2022). Foto: Istimewa

Menjelang salat Subuh, Saipul Bachri takmir Masjid Muhajirin Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo menjadi orang yang pertama kali melihat seorang pemuda mengenakan jaket cokelat, kaos hijau, dan celana jeans biru sudah tergeletak di teras masjid.

“Saat saya mau masuk masjid saya kira dia sedang tidur istirahat, kemudian lampu saya nyalakan dan mulai adzan. Ternyata orang itu masih tidak bangun juga,” kata Saipul saat ditemui suarasurabaya.net, Kamis (14/7/2022).

Setelah adzan Subuh berkumandang, para jemaah mulai berdatangan masuk masjid. Kata Saipul semua jemaah yang melihat korban juga mengira bahwa dia sedang numpang tidur.

Korban ditemukan tergeletak di sisi teras masjid yang menghadap ke selatan. Teras sisi selatan tersebut juga langsung menghadap ke arah Jalan Raya Ngaresrejo.

“Karena tidak jarang ada orang yang numpang istirahat tidur di masjid ini. Akhirnya kami melakukan salat tanpa menghiraukan orang yang kami kira tidur tadi,” ujarnya.

Setelah selesai menunaikan salat Subuh, salah satu jemaah ada yang memperhatikan korban dengan seksama. Jemaah tersebut melihat perut korban tidak kembang kempis seperti orang tidur pada umumnya.

“Setelah itu warga mengecek dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya. Ternyata saat dicek sudah banyak darah keluar dari kepala bagian belakangnya. Lalu warga melapor ke perangkat desa dan menghubungi Polsek Sukodono,” jelas Saipul.

Takmir masjid itu menambahkan, jika korban tidak meninggalkan kendaraan yang terparkir di sekitar masjid dan sandal korban ditemukan terjejer rapi di samping batas suci masjid.

“Sandalnya terjejer rapi seperti orang mau masuk masjid,” imbuh Saipul.

Lokasi teras Masjid Muhajirin Ngaresrejo, Sidoarjo yang menjadi lokasi korban ditemukan meninggal dunia dengan luka tusukan, Kamis (14/7/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Pada kesempatan yang sama, Isnaini (38 tahun) yang rumahnya berada di samping masjid mengaku tidak melihat ada korban yang tergeletak di teras masjid, saat dirinya berangkat ke pasar untuk belanja kebutuhan dagangannya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Kamis (14/7/2022).

Isnaini mengatakan jika korban ditemukan sudah meninggal dunia saat para jemaah mengecek kondisinya setelah salat Subuh dan dirinya pulang dari pasar.

“Tidak ada yang tahu kapan korban ditaruh di masjid, padahal kalau malam di Jalan Raya Ngaresrejo ini juga tidak terlalu sepi. Banyak kendaraan truk biasanya lewat sini,” kata Isnaini.

Secara terpisah, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro Kapolresta Sidoarjo membenarkan adanya temuan jenazah di sebuah masjid yang diduga karena pembunuhan.

Berdasarkan hasil olah TKP dari Reskrim Polsek Sukodono, Kombes Pol Kusumo menyebut ada empat luka tusukan di bagian dada korban.

Polisi menduga tusukan tersebut disebabkan oleh benda tajam.

Ia turut mengonfirmasi korban berinisial WAS berusia sekitar 26 tahun warga Lamongan.

“Identitas korban berasal dari Kota Lamongan dan diduga kasus pembunuhan. Untuk saat ini kami melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” pungkas AKP I Ketut Agus.

Sebagai informasi, saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong untuk keperluan visum dan autopsi.(wld/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs