Sabtu, 23 November 2024

Pemprov Jatim Siap Fasilitasi Vaksinasi CJH Asal Jatim yang Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa membahas persiapan keberangkatan jamaah haji Jatim bersama Hilman Latief Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI, Rabu (11/5/2022). Foto : Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim), menyatakan komitmen dan kesiapannya dalam memfasilitasi vaksin kedua dan booster bagi Calon Jemaah Haji (CJH).

Khofifah mengatakan persiapan keberangkatan jemaah haji di Jatim sudah dilakukan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Wilayah (Kantor) Kemenag Jatim, serta jajaran terkait.

“Ada sekitar 16. 862 calon jemaah asal Jatim yang akan diberangkatkan ibadah haji tahun ini,” papar Khofifah usai menggelar Rapat Persiapan Keberangkatan Haji di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/5/2022) malam.

Khofifah juga menyampaikan, bahwa vaksin untuk calon jemaah haji telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Sebab, pemerintah daerah dinilai memiliki stok vaksin dan tenaga vaksinator yang cukup memadahi untuk melaksanakannya.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim meminta Kanwil Kemenag Jatim, untuk mengidentifikasi dan mencarikan akses fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat, berdasarkan data nama-nama jemaah haji yang akan berangkat.

“Vaksin dosis kedua dan booster menjadi urusan pemda, karena kami punya stok vaksin dan vaksinator yang cukup. Hanya saja siapa-siapanya itu nanti yang leading Kanwil Kemenag Jatim. Kita juga ada password untuk vaksin bagi CJH, yaitu Gak Pakai Lama (GPL),” cetus Khofifah

Terkait vaksin untuk calon jemaah haji, Hilman Latief Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI, mendorong para jamaah haji agar segera melengkapi vaksin dosis pertama, kedua, maupun booster. Sebab, berdasarkan data dari Dirjen PHU, ada sekitar 64 persen jemaah yang masih belum divaksin kedua. “Jadi, kami mendorong calon jemaah haji untuk vaksin dan tidak menunggu edaran dari Dirjen,” tutur Hilman.

Menurutnya, penting untuk mengingatkan calon jemaah haji untuk segera melakukan vaksin dosis kedua dan booster. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai jemaah haji yang hendak berangkat justru terkendala, lantaran abai perkara vaksin.

“Itu sudah menjadi persyaratan mutlak dari pemerintah Saudi Arabia,” tegasnya.

Lebih lanjut, untuk memastikan embarkasi (tempat pemberangkatan jemaah haji), Hilman menambahkan akan meninjau kesiapan Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada Kamis, (12/5/2022) hari ini. Hal ini dirasa perlu dilakukan sebagai wujud mitigasi pasca pandemi Covid-19.

“Kita ingin menata jemaah dan petugas, lalu kapan vaksin, juga pembagian kloter. Ini mengingat jumlah jemaah haji di Jatim merupakan yang terbesar kedua di Indonesia,” tuturnya.

Sebagai informasi, pemberangkatanCJH tahun 2022 kembali dihelat setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19. Melalui Menteri Agama Republik Indonesia, pemerintah Indonesia mengumumkan kepastian berangkatnya CJH dari Indonesia.

Pada tahun ini, pemerintah Saudi Arabia memberikan kuota sebanyak 100.051 jamaah. (man/bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs