Pemerintah Kota Surabaya menargetkan penyaluran bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM tahap pertama, bagi 97.981 keluarga penerima manfaat (KPM) bisa selesai dalam 14 hari.
Anna Fajriatin Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Surabaya optimis, apabila pihaknya bisa mendistribusikan BLT BBM tahap pertama kepada KPM dalam kurun waktu tersebut.
“Insya Allah dalam kurun waktu itu, kami optimistis bisa menyelesaikan penyaluran ke 97.981 KPM (keluarga penerima manfaat),” ujar Anna Fajriatin dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022).
Anna menjelaskan, bahwa pemerintah pusat menyalurkan BLT BBM senilai Rp150 ribu per bulan, untuk per keluarga penerima manfaat selama empat bulan, mulai September hingga Desember 2022 mendatang.
Nantinya, setiap keluarga BLT BBM disalurkan kepada keluarha manfaat dalam dua tahap. Bantuan yang mereka nilainya sebesar Rp300 ribu pada setiap tahap penyaluran.
“Kami berikan BLT BBM Rp300 ribu dan BPNT (bantuan pangan non-tunai) Rp200 ribu. Jadi yang diterima oleh masing-masing KPM ini senilai Rp500 ribu,” kata Anna.
Kadinsos itu juga menjelaskan jika pihak Pemkot Surabaya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan penyaluran BLT BBM tahap kedua, yaitu periode November-Desember 2022. (wld/bil/ipg)