Sabtu, 23 November 2024

Pemkot Surabaya Targetkan Pencairan Beasiswa 13 Ribu Pelajar SMA/SMK Tuntas Akhir Tahun

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya dalam konfrensi pers Surabaya Vaganza, Rabu (25/5/2022). Foto: Dinas Kominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan pencairan beasiswa untuk 13 ribu pelajar SMA/SMK tuntas akhir tahun 2022.

Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mengatakan, penyaluran beasiswa untuk penerima bantuan pendidikan SMA/SMK sederajat dilakukan secara paralel.

“Penyaluran buku tabungan sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu. Dan sekarang ini masih terus berjalan,” kata Wiwiek Widayati, Jumat (16/12/2022).

Mekanisme pencairan beasiswa pelajar penerima bantuan itu, lanjut Wiwiek, akan dibuatkan buku tabungan.

“Jadi murid tinggal datang sekali, tanda tangan dan sudah mendapatkan buku tabungan Bank Jatim. Untuk pengambilannya kita pusatkan di Gedung GNI Bubutan (Gedung Nasional Indonesia (GNI),” jelasnya.

Sementara itu, Yanuar Hermawan Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar Kota Surabaya menyampaikan, dalam buku tabungan sudah otomatis terisi saldo Rp200 ribu per bulan untuk bantuan pendidikan siswa yang dapat diguanakan untuk membeli kebutuhan sekolah.

“Bantuan pendidikan ini diberikan kepada pelajar SMA/SMK sederajat dari keluarga tidak mampu,” kata Wawan, panggilan lekatnya.

Para pelajar itu sudah mendaftar program Beasiswa Pemuda Tangguh. Kemudian dicocokkan dengan data kemiskinan keluarga tidak mampu milik Dinas Sosial Surabaya.

“Setelah data kita sinkronkan, kemudian kita kirim ke Bank Jatim untuk dicetakkan buku tabungan. Setelah tercetak, murid kemudian kita undang untuk mengambil,” ujarnya.

Wawan merinci, dari total 13 ribu pelajar penerima beasiswa sebanyak 8ribu di antaranya sudah terdistribusi. Sementara untuk 5ribu sisanya, buku tabungan akan dibagikan secara paralel dan targetnya selesai Desember 2022. Selama seminggu akan dibuka dua hari jadwal pengambilan.

“Kalaupun ada terlambat dijadwalkan tidak hadir, mungkin karena magang atau sakit, kita buka gelombang pengambilan berikutnya, untuk dia bisa ambil. Jadi informasi undangan pengambilan buku tabungan kita sampaikan ke MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA/SMK dan berkoordinasi Dindik (Dinas Pendidikan) Jatim untuk diteruskan kepada siswa,” pungkasnya.(lta)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs