Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Siapkan Spot Khusus Tabebuya untuk Menarik Wisatawan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Warna-warni bunga tabebuya mempercantik jalan-jalan protokol di Kota Pahlawan. Foto: surabaya.go.id

Keindahan bunga tabebuya yang mulai bermekaran di sepanjang jalan membuat Pemerintah Kota Surabaya berencana menyiapkan spot khusus untuk menarik wisatawan, khususnya dari luar Kota Pahlawan.

Rencana pembuatan itu disampaikan oleh Agus Hebi Djuniantoro Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, saat ini pihaknya sudah memiliki gambaran lokasi untuk spot khusus tabebuya itu.

“Rencananya spot khusus tabebuya itu akan kami tempatkan di Taman Harmoni, Keputih,” kata Kepala DLH, Jumat (2/9/2022).

Kata Hebi, penambahan pohon tabebuya itu juga sesuai dengan Petunjuk Teknis Penyusunan Desain Dasar Taman yang menyebut harus ada minimal 15 spesies jenis dalam satu taman.

Oleh karena itu pihak DLH akan segera merealisasikan tambahan jenis tabebuya di Taman Harmoni dalam kurun waktu dekat. Saat ini jumlah keseluruhan pohon tabebuya dari segala varian berjumlah 16.263 pohon yang tersebar di jalanan utama Kota Surabaya.

Jumlah belasan ribu itu, dengan rincian tabebuya varisasi putih atau pink 11.392 pohon, tabebuya kuning 4.609 pohon, tabebuya ungu 100 pohon dan tabebuya merah 162 pohon.

“Untuk jumlah varian bunga yang masih sedikit jumlahnya akan terus kami tambah setiap bulannya,” kata Hebi.

Agus Hebi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya saat memberikan keterangan di Gedung ex Humas Pemkot Surabaya, Jumat (2/9/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Selain itu waktu pemekaran bunga tabebuya ini terjadi pada bulan April dan September dengan rentang waktu pengguguran bungan selama tiga sampai empat hari.

Kepala DLH itu juga menjelaskan kalau penanaman pohon tabebuya yang selama ini dilakukan di ruang terbuka seperti jalanan karena pohon tersebut membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup.

“Kalau kami tanam di kawasan taman yang pohonnya sudah tinggi-tinggi, tabebuya susah untuk tumbuh,” ucapnya.

Selain itu dirinya juga merespon antusiasme masyarakat Surabaya yang ingin ikut menanam pohon tabebuya. Kata Hebi, sampai saat ini masih belum ada aturan khusus untuk menanam bunga itu.

“Monggo (silahkan) saja kalau ada, asalkan benar-benar ditanam,” pungkasnya.(wld/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs