Pemkot Surabaya Anggarkan Rp3,9 Miliar untuk Bantu MBR Selama Ramadan

Moch Riduan Wakil Ketua IV Bidang SDM dan Administrasi Kota Surabaya menyampaikan selama bulan Ramadan tahun 2022, Pemkot Surabaya mengalokasikan dana sebesar Rp3,9 miliar untuk seluruh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kota Surabaya.

“Bantuan ini disalurkan dalam beberapa jenis bantuan. Mulai dari bantuan Surabaya Sehat untuk lansia dan bayi stunting, Surabaya Berdaya untuk permodalan koperasi UMKM, hingga Surabaya Cerdas untuk pelajar di Kota Pahlawan,” kata Riduan saat mengawal kegiatan Safari Ramadan, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya beserta keluarga melaksanakan salat tarawih bersama warga Kecamatan Gubeng, di Masjid Jenderal Sudirman Jalan Dharmawangsa Kota Surabaya, Senin (4/3/2022).

Moch Riduan mengatakan, bantuan yang dibagikan tersebut, merupakan hasil zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dihimpun Baznas melalui Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya serta masyarakat.

“Pada bulan Ramadan ini, kita akan membagikan 10 ribu paket sembako dan 150 kursi roda untuk MBR di seluruh Kota Surabaya. Sedangkan untuk di Kecamatan Gubeng ini, kami memberikan 100 paket sembako yang dibagikan secara bertahap,” jelas Riduan.

“Setiap bulan kita sudah memberikan beasiswa kepada 1.504 pelajar dan anak asuh sebanyak 127 pelajar. Kemudian, juga terdapat program Rutilahu yang juga kita bantu,” lanjutnya.

Riduan menerangkan, bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya dalam penyaluran bantuan. Seperti pembagian kursi roda, pihaknya juga menyesuaikan pengajuan permohonan dari Dinsos Kota Surabaya.

“Secara simbolis, Bapak Wali Kota Eri Cahyadi beserta istri Rini Indriyani menyerahkan bantuan secara simbolis, yakni menyerahkan 7 kursi roda kepada warga MBR di Kecamatan Gubeng,” terang dia.

Sementara itu,  Damini warga Kelurahan Airlangga Kota Surabaya mengaku bersyukur dengan adanya bantuan kursi roda. Ia mengaku, bahwa bantuan tersebut bisa mempermudah suaminya yang terserang penyakit stroke melakukan kegiatan sehari-hari.

“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Bapak Wali Kota atas bantuan kursi roda ini untuk suami saya yang terserang stroke. Semoga bapak terus mengayomi warga Kota Surabaya dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya (man/iss)