Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo membangun tiga rumah pompa untuk menghadapi puncak musim hujan.
Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo mengatakan, tiga rumah pompa yang tengah dibangun itu berada di kawasan Desa Kedungbanteng. Yakni di ujung Desa Kedungbanteng sendiri, Desa Banjarasri, dan Desa Banjarpanji.
“Pembangunan rumah pompa permanen ini memang menjadi langkah pemkab untuk mengantisipasi ancaman banjir. Khususnya di wilayah Desa Kedungbanteng dan sekitarnya,” kata Muhdlor saat meninjau lokasi pembangunan rumah pompa di Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, Selasa (4/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Muhdlor juga menyampaikan anggaran yang dikeluarkan untuk membangun rumah pompa di tiga wilayah ini mencapai Rp11 miliar.
“Untuk di Desa Kedungbanteng, Pemkab mengalokasikan anggaran Rp5 miliar, di Desa Banjarasri Rp894 juta, dan di Desa Banjarpanji Rp6 miliar. Selain rumah pompa permanen, Pemkab juga tengah mensiagakan 28 pompa portable yang siap digunakan sewaktu-waktu. Jika kurang bisa ditambah lagi,” imbuhnya.
Sementara progres pembangunan rumah pompa di Desa Banjarasri, pekerja sudah mulai mengecor struktur pintu air.
Muhdlor mengungkapkan, pengerjaan proyek itu juga sudah sesuai timeline yang ditentukan.
“Pompa sudah dipesan, ini target tetap pada 22 Desember,” pungkasnya.(dfn/rst)