Pembongkaran lanjutan bangunan di sekitaran simpang tiga Bangah Sidoarjo, atau di depan SPBU Aloha, Gedangan, Sidoarjo, diperkirakan berlangsung sampai empat hari ke depan, Sabtu (30/7/2022) mendatang.
Pembongkaran untuk pelebaran ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, dengan menggunakan dua alat berat eskavator, empat truk dan dua mobil pickup.
Terdapat tiga blok yang rencananya akan dibongkar, yakni blok A yang berada di dekat kantor pemasaran Izuzu, sampai dengan blok C, bangunan yang ada di depan dealer Vespa.
Sementara pembongkaran pada Rabu hari ini, difokuskan pada blok A dan B saja.
“Pembongkaran untuk hari ini fokus ke blok A dan B. Untuk blok C insyaallah mulai dilaksanakan besok. Setelah pembongkaran selesai akan dilakukan pengangkutan puing-puing yang bisa memakan waktu sampai empat hari. Tapi kalau sekiranya bisa selesai lebih cepat, mungkin Jumat (29/7/2022) sudah aman,” ujar Iwan Pengawas Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Kabupaten Sidoarjo pada suarasurabaya.net, Rabu.
Dalam pembongkaran tersebut, Dinas PU BMSDA dibantu oleh PLN Surabaya Selatan untuk mencabut aliran listrik bangunan yang dibongkar. Namun, pencabutan aliran listrik tersebut tidak sampai mengganggu kebutuhan listrik di rumah warga yang berada di sekitaran lokasi pembongkaran.
Selain itu, Iwan menjelaskan jika selama pembongkaran yang berlangsung, pihaknya dibantu oleh unsur TNI-Polri serta personil Satpol PP Sidoarjo, untuk mengarahkan pengguna jalan, khususnya dari arah Sidoarjo ke Surabaya yang melintas di Jalan Raya Aloha.
“Bahkan tadi ada personil dari Lanudal Juanda sampai Pomal yang membantu mengurai kemacetan. Kami juga memohon maaf kalau pembongkaran bangunan untuk pelebaran jalan ini, sampai membuat tidak nyaman pengguna jalan,” ujar Iwan.
Sebagai informasi, pembongkaran bangunan di simpang tiga Bangah Aloha, Gedangan, Sidoarjo ini merupakan lanjutan dari pembongkaran tahap pertama pada, Kamis (21/7/2022) lalu, yang dipimpin oleh Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo. Pembongkaran ini merupakan hasil kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bersama dengan TNI AL, untuk mengurai kemacetan yang setiap hari terjadi di kawasan tersebut.
Selain itu proyek pelebaran jalan ini nantinya Pemkab Sidoarjo juga disinergikan dengan proyek Fly Over Aloha.
Sebelumnya, Dwi Eko Saptono Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kab. Sidoarjo menyampaikan, pelebaran jalan akan dilakukan di atas lahan sekitar 4.700 meter persegi.
Pelebaran dilakukan dari pertigaan Bangah ke arah utara (Surabaya) sepanjang 185 meter dan ke arah selatan (Sidoarjo) sepanjang 40 meter. Sehingga total jalan yang dilebarkan sepanjang 225 meter. Sedangkan untuk lebar jalan yang direncanakan selebar 9 meter, dan akan dibangun jalur pedestrian di bahu kanan-kiri jalan. Tidak hanya itu, rencananya Pemkab bakal menambah taman di sebelah barat jalan.
Dalam pelebaran jalan ini, anggarannya berasal dari APBD Pemkab Sidoarjo yang bernilai Rp2 miliar. (bil/rst)