Sabtu, 23 November 2024

Pemicu Kebakaran di Gudang Margomulyo Permai Diduga dari Sakelar Listrik

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pembasahan di Komplek Pergudangan Margomulyo Permai, Surabaya pada Selasa (12/4/2022). Foto: Tim redaksi suarasurabaya.net

Dedik Irianto Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya mengatakan, kebakaran di Komplek Pergudangan Margomulyo Permai, Surabaya pada Selasa (12/4/2022) diduga dipicu korsleting dari sakelar listrik gudang barang elektronik.

Sebelum aktivitas kerja pagi dimulai, seorang karyawan menghidupkan sakelar listrik di ruangan kantor berukuran sekitar 2 x 5 meter tersebut. Lalu dia meninggalkan ruangan selama beberapa menit untuk berkeliling, tapi tiba-tiba asap keluar dari ruangan itu.

“Saat pintunya mau dibuka, kondisi sudah sangat panas. Kira-kira begitu info yang kami dapat. Lalu saat berhasil terbuka, api malah keluar dan menyulut barang-barang di sekitarnya,” kata Dedik pada suarasurabaya.net, (12/4/2022).

Sementara dalam kesempatan yang sama Ipda Jumeno Warsito Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal mengatakan belum bisa mengambil kesimpulan terkait sumber kebakaran. “Kami masih akan mendatangkan Tim Labfor besok,” kata Ipda Jumeno.

Gudang penyimpanan barang elektronik di kompleks pergudangan Margomulyo Permai blok Q12 dan Q14 dilaporkan terbakar pada Selasa (12/4/2022) pagi. Kebakaran terjadi sejak pukul 08.30 WIB, tapi laporan masuk di Command Center baru pukul 08.59 WIB.

Keterlambatan pelaporan dan sulitnya akses pemadaman akibat robohnya atap besi yang memuai akibat suhu terlalu panas membuat kebakaran ini susah dipadamkan.

“Kami datang posisi api sudah besar,” tutur Dedik

Dedik Irianto menyebut, karena kondisi sudah flashover atau kondisi suhu yang sudah mencapai maksimal, akhirnya sempat ada tiga petugas pemadam yang tangannya sempat melepuh saat berupaya melakukan pemadaman.

Api pokok berhasil di padamkan sekitar pukul 13.58 WIB, tapi pembasahan masih tetap dilakukan hingga sore hari.

“Saat kami tiba, gudang dua lantai berisi barang elektronik sudah dalam kondisi ambruk. Rangka atapnya yang terbuat dari besi memuai dan hampir roboh menutup akses masuk. Akhirnya kami kerahkan dua Bronto dari sisi utara dan selatan. Jadi disemprot dulu dari atas. Karena kalau tidak, petugas akan berisiko tertimpa atap besi yang bisa sewaktu-waktu roboh karena memuai,” jelasnya.

Dedik menyebut, Tim Damkar telah menerjunkan 23 unit mobil pemadam dan 2 Bronto ditambah satu unit backhoe untuk membantu menggeser barang-barang elektronik yang telah terbakar dan menghalangi akses masuk untuk penyemprotan.(tha/iss/ipg)

Bagikan
Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs