Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Tunggu 25 Hari Lagi untuk Ketahui Ada Tidaknya Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur Lebaran

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan saat menyampaikan keterangan pers secara virtual, Senin (9/5/2022). Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Sekretariat Presiden

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan ada tidaknya lonjakan kasus Covid-19 sesudah masa libur Lebaran Idulfitri tahun ini.

Dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5/2022) sore hari ini, Menkes menyebut tren kenaikan kasus infeksi Virus Corona di Indonesia akan terlihat selama 20-25 hari ke depan.

Prediksi itu, berdasarkan monitoring usai libur panjang tahun-tahun sebelumnya, di mana kenaikan mulai terjadi antara 27 sampai 34 hari sesudah hari raya.

“Sekarang sudah sepekan setelah hari raya (Idulfitri). Kita tunggu sekitar 20-25 hari ke depan, apakah ada pola kenaikan yang sama seperti libur Natal dan Lebaran tahun sebelumnya?” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi Gunadi menyebut kasus konfirmasi Covid-19 di berbagai wilayah Tanah Air sudah menurun.

Menurutnya, sekarang pemerintah sudah ada di fase monitoring dengan sangat hati-hati.

Monitoring dilakukan terhadap Virus Corona varian baru, yang menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia.

Seperti diketahui, sesudah dua tahun melarang kegiatan pulang kampung, tahun ini pemerintah mempersilakan masyarakat mudik pada momen Lebaran Idulfitri, seiring terkendalinya penyebaran Covid-19. (rid/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs