Minggu, 23 Februari 2025

Pemerintah Tunggu 25 Hari Lagi untuk Ketahui Ada Tidaknya Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur Lebaran

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan saat menyampaikan keterangan pers secara virtual, Senin (9/5/2022). Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Sekretariat Presiden

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan ada tidaknya lonjakan kasus Covid-19 sesudah masa libur Lebaran Idulfitri tahun ini.

Dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5/2022) sore hari ini, Menkes menyebut tren kenaikan kasus infeksi Virus Corona di Indonesia akan terlihat selama 20-25 hari ke depan.

Prediksi itu, berdasarkan monitoring usai libur panjang tahun-tahun sebelumnya, di mana kenaikan mulai terjadi antara 27 sampai 34 hari sesudah hari raya.

“Sekarang sudah sepekan setelah hari raya (Idulfitri). Kita tunggu sekitar 20-25 hari ke depan, apakah ada pola kenaikan yang sama seperti libur Natal dan Lebaran tahun sebelumnya?” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi Gunadi menyebut kasus konfirmasi Covid-19 di berbagai wilayah Tanah Air sudah menurun.

Menurutnya, sekarang pemerintah sudah ada di fase monitoring dengan sangat hati-hati.

Monitoring dilakukan terhadap Virus Corona varian baru, yang menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia.

Seperti diketahui, sesudah dua tahun melarang kegiatan pulang kampung, tahun ini pemerintah mempersilakan masyarakat mudik pada momen Lebaran Idulfitri, seiring terkendalinya penyebaran Covid-19. (rid/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 23 Februari 2025
29o
Kurs