Pembacaan Puisi di Kick Off Satu Abad NU Berlangsung Guyub Penuh Canda

Pembacaan puisi yang dibawakan oleh KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah Ketua Umum MUI Jatim, KH Marzuki Mustamar Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim dan KH Saad Ibrahim Ketua PW Muhammadiyah Jatim berlangsung khidmat sekaligus menghibur ribuan nahdliyin yang hadir di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Pasalnya, gelaran Kick Off Satu Abad NU ini tidak hanya menghadirkan indahnya keberagaman dengan hadirnya KH Saad Ibrahim dari Muhammadiyah, namun juga memperlihatkan ciri khas Nahdlatul Ulama yang suka dengan guyonan (candaan).

Terlihat beberapa kali ketika KH Saad Ibrahim membacakan puisi selalu ditimpali oleh KH Marzuki Mustamar. Sontak hal itu mengundang tawa ringan dari para hadirin.

Dalam sesi pembacaan puisi, KH Marzuki Mustamar melantunkan Syiir Tanpo Waton yang sering dilantunkan oleh Gus Dur. Sedangkan Moh Hasan Mutawakkil Alallah membacakan puisi yang lekat dengan kisah santri NU.

Sementara itu KH Saad Ibrahim membawakan puisi yang terdengar intelek dan cerdas secara bahasa. Isi puisi Saad Ibrahim menggambarkan tentang kedekatan NU dan Muhammadiyah.

“Saya berterima kasih kepada KH Marzuki dan atas restu KH Hasan Mutawakkil telah meminta saya untuk menulis puisi lagi setelah hampir 50 tahun tidak pernah menulis puisi,” kata Saad Ibrahim saat selesai membacakan puisinya, Kamis (28/7/2022).

Usai membacakan puisi, ketiganya pun turun panggung diiringi tepuk tangan dan tertawa ringan dari para nahdliyin. Pasalnya hanya sarung milik Saad Ibrahim pemberian Marzuki Mustamar yang tag harganya belum sempat dilepas. Ketiganya mengenakan sarung yang seragam.(wld/dfn/ipg)