Komisaris Polisi Christian Bagus Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyampaikan, selama periode arus mudik Lebaran 2022 sampai arus balik sekarang, Pelabuhan Gapura Surya Nusantara tidak ada tindak kriminalitas.
“Kami menerjunkan 98 personil gabungan di setiap lini pelabuhan,. Jadi, saat ada penumpang turun atau berangkat selalu kami pantau,” kata Christian kepada suarasurabaya.net, Sabtu (7/5/2022).
Bagus melanjutkan, untuk antisipasi kepadatan dan penumpukan massa di pelabuhan, pihaknya melakukan rekayasa. Di antaranya, mengatur lalu lintas drop zone dan memberikan keleluasaan penumpang memasuki ruang tunggu lima jam sebelum keberangkatan.
“Karena arus mudik dan arus balik sudah meningkat sejak dua tahun sebelumnya, kami membuat alur masuk penjemputan untuk berhenti di depan wilayah drop zone dan juga kami alihkan ke parkiran sebelah timur,” imbuhnya.
Sebelumnya, penumpang yang akan berangkat baru boleh masuk ke ruang tunggu selama dua jam sebelum keberangkatan kapal.
Selain itu, lanjut Bagus, di pelabuhan juga sudah menyediakan gerai vaksin gratis buat penumpang yang belum vaksinasi. Mulai dari dosis satu, dua, dan booster.
Kompol Bagus memperkirakan jangka waktu arus balik di Pelabuhan GSN terjadi dsampai H+12 lebaran berdasarkan catatan tahun-tahun sebelumnya.
Walau Pos Operasi Ketupat Tahun 2022 berlangsung cuma sampai H+6 Lebaran, pihak keamanan masih terus berjaga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan aksi kriminalitas selama arus balik berlangsung.
Terkait maraknya calo tiket di Pelabuhan, Bagus tetap mengimbau penumpang untuk mengakses tiket di web resmi pihak operasional kapal, atau di tempat pembelian resmi di area pelabuhan.
“Anjuran dari Menhub untuk membeli online di laman resmi di penyedia tiket kapal,” katanya.
Selain maraknya calo, dalam beberapa hari terakhir di Pelabuhan GSN ada kejadian salah cetak tiket dari salah satu penumpang bernama Sutini dari Madiun.
Dikonfirmasi kepada Dhany Rahmat Agustian GM Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang, dia menyampaikan kepada masyarakat untuk lebih teliti memperhatikan tanggal pembelian.
“Jadi, karena pembelian online, mereka harus lebih teliti lagi dalam mengatur tanggalnya bisa jadi tanggal pemberangkatan yang dipilih mengikuti tanggal pembelian di hari itu juga. Tapi, itu bisa dibatalkan dan diatur kembali sesuai pemberangkatan yang diinginkan,” jelas Dhany.(wld/bil/rid)