Kegiatan “Surabaya Bergerak” yang diinisiasi Suara Surabaya Media dan Pemerintah Kota Surabaya sudah memasuki pekan ke-4 sejak dimulai pada hari Minggu (13/11/2022) lalu.
Hari ini, Minggu (4/12/2022), ada 89 pendaftar yang teregistrasi di sistem Surabaya Bergerak dari berbagai kecamatan di Kota Surabaya.
Salah satunya warga RT 01 RW 05 Tambak Langon, Kel. Tambak Sarioso, Kec. Asemrowo. Puluhan warga begitu antusias bekerja bakti dari pukul 06.00 WIB.
Kerja bakti yang dilakukan warga tersebut di antaranya perantingan dan pembersihan lingkungan sekitar dari tanaman liar, serta meratakan tanah yang digunakan sebagai lahan hidroponik dan beternak warga.
Kemudian warga Tambak Dukuh, RT 2 RW 9, Kel. Kapasari, Kec. Genteng yang berhasil mengumpulkan lebih dari 50 glangsing kotoran hasil kerja bakti normalisasi saluran.
Puluhan glangsing kotoran hasil kerja bakti itu sudah diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya.
Tidak kalah antusias, Surabaya Bergerak di Kecamatan Sukolilo hari ini ada di dua titik yaitu di Jl. Semolowaru Gg. Buntu RT 06/RW 02 dan Jl. Klampis Semolo Barat III.
Di Jl. Semolowaru Gg. Buntu, warga sempat mengalami kendala pembersihan di saluran perbatasan RT 06/RW 02 dengan wilayah RW 03, karena sampah yang menumpuk di saluran tersebut.
Sedangkan di Jl. Klampis Semolo Barat III, pembersihan saluran dilakukan di sekitar musala wilayan tersebut. Selain itu, juga dilakukan pembersihan pohon.
Kerja bakti di RW 01 Blauran Jalan Blauran Kel. Genteng, Kel. Kupang Krajan Kec. Sawahan, dan Sambiarum RW 6 RT 3 Kelurahan Sambikerep, serta di RT 07 RW 01 dan RT 06 RW 05 Kel. Kupang Krajan, Kec. Sawahan juga berlangsung kondusif dan lancar.
Untuk diketahui, kegiatan “Surabaya Bergerak” terselenggara atas inisiasi Suara Surabaya Media dengan Pemerintah Kota Surabaya yang melibatkan unsur pentahelix, didukung PT Pelindo Terminal Petikemas, CitraLand Surabaya Green, Clean and Modern International City dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Program itu mengajak warga untuk kerja bakti serentak membenahi saluran tersier di perkampungan. Langkah itu mendukung Pemkot Surabaya yang sedang melakukan perbaikan, juga pembangunan saluran primer mau pun sekunder.
Selain mengoptimalkan penanganan banjir, Surabaya Bergerak juga bertujuan membangun serta memupuk semangat gotong-royong warga dalam menjaga kotanya.(dfn/rid)