Jumat, 22 November 2024

Patroli Air Dapati Bangunan Liar dan Sampah di Bantaran Sungai Surabaya

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Tim patroli air Provinsi Jatim saat menyusuri sungai di Surabaya pada Senin (19/12/2022). Foto: Istimewa

Tim Patroli Air Provinsi Jawa Timur, masih menjumpai banyak sampah domestik dan bangunan liar di bantaran sungai Surabaya, pada penghujung tahun 2022.

Didik Harimuko Koordinator Garda Lingkungan Jatim, mengatakan bahwa setiap bulannya juga selalu ada bangunan liar baru yang berdiri di bantaran sungai.

“Beberapa kali tim patroli air turun, masih belum ada perubahan signifikan dalam hal penanganan bangunan liar dan sampah yang ada di pinggir sungai,” ucapnya pada Senin (19/12/2022).

Dengan adanya kondisi seperti itu, ia ingin ada edukasi lingkungan yang melibatkan peran dasa atau kelurahan, agar dapat mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, ia juga berharap ada tindakan nyata dari pemerintah, karena menurutnya permasalahan tersebut hampir tidak tersentuh.

“Meskipun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas sudah melakukan upaya di bantaran wilayah sungai,” ucapnya.

Ia menambahkan, dalam patroli itu juga dilakukan pemeriksaan saluran limbah industri.

“Tim patroli air Provinsi Jawa Timur hanya melakukan di dua titik perusahaan seperti di PT DYS dan PT MWN, karena kebanyakan saluran outlet limbah industri tertutup tingginya air sungai,” ucapnyam

Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui kondisi ph normal, namun unsur Chemical Oxygen Demand (COD) hingga Biochemical Oxygen Demand (BOD) masih menunggu hasil dari Laboratorium DLH Provinsi Jatim.

Hadir dalam kegiatan itu juga, Rono Setiaji perwakilan Satpol PP Provinsi Jawa Timur, ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang ada di sempadan sungai.

“Memang banyak bangunan liar yang ada di sempadan sungai, selain mengganggu pandangan, juga meningkatkan resiko jika terjadi erosi air menyebabkan kerusakan sempadan juga bisa mengakibatkan korban jiwa,” katanya.

Tetapi, untuk penertiban tesebut, ia menyatakan bahwa pihaknya masih akan menunggu arahan lebih lanjut dari Kepala Satpol PP Provinsi Jatim.

“Kemi menunggu arahan, sejauh mana pemetaan bangunan liar yang perlu ada penertiban,” ucapnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Linda perwakilan Perum Jasa Tirta I, mengatakan bahwa pihaknya selalu mengapresiasi keberadaan tim patroli air.

“Nantinya hasil yang dikeluarkan tim patroli akan menjadi evaluasi juga dari BBWS Brantas,” pungkasnya.(ris/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs