PT Aneka Gas Industri (AGII) memastikan tidak ada korban jiwa dan dampak kerusakan lingkungan, pascainsiden kebocoran perlite (serbuk/bubuk) akibat pipa yang patah di dalam cold box hingga menimbulkan asap pekat di sekitar Jalan Raya Trosobo, Sidoarjo, pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Octavianus Santoso Direktur Teknik & Sustainability AGII mengatakan, kejadian tersebut adalah insiden biasa dan tidak berbahaya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Material yang keluar dari cold box tersebut adalah perlite yang merupakan bahan isolasi dingin dan tidak berbahaya, sehingga warga sekitar yang terkena dampak kejadian ini tidak perlu panik. Tidak ada korban dan tidak ada dampak terhadap lingkungan,” tutur Octavianus saat mengudara di Suara Surabaya, Kamis malam.
Ia juga memastikan tim AGII segera melakukan tindakan mitigasi, evakuasi karyawan di area kerja produksi, dan melakukan pembersihan tumpahan perlit setelah kejadian tersebut.
Pihaknya menambahkan tim spesialis AGII segera melakukan analisa lebih dalam terkait hal ini, dan memastikan pasokan oksigen dan nitrogen untuk industri ataupun medis tetap normal dan tidak terpengaruh.
“Kami lakukan investigasi menyeluruh setelah ini. Cold box akan kami bongkar setelah itu action plan metode kerjanya yang kami evaluasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Octavianus menjelaskan kronologi kebocoran adalah akibat dari adanya pipa yang patah di dalam cold box karena tertekan oleh perlite yang menggumpal.
“Jam 10.00 lagi proses penurunan pengeluaran perlite lalu ada tekanan di cold box karena pipa itu adalah pipa yang berisi udara yang tidak terpisah yaitu hidrogen, nitgoren yang masih bertekanan tapi nggak tinggi mungkin cuma 2-3 bar. Waktu proses pengeluaran perlite ada bagian yang menggumpal, gumpalan itu yang sementara saya asumsikan menekan salah satu pipa di dalam cold box. Pipa itu yang menekan perlite yang ada di isolasi dingin, lalu terjadilah semburan itu,” ujarnya.
Seperti diketahui pada Kamis (7/7/2022) pagi beberapa pendengar Suara Surabaya melaporkan melihat asap pekat berwarna putih dari PT Aneka Gas yang terpantau hingga di Jalan Raya Gilang, Sidoarjo. Rekaman video yang dikirimkan pendengar Suara Surabaya menunjukkan mobil yang lewat rata-rata menyalakan lampu hazard (lampu darurat).
Setelah mendapat laporan dari Suara Surabaya, pihak kepolisian dari Polsek Taman melakukan pengecekan. Kompol Yoyok Kapolsek Taman membenarkan terjadinya kebocoran kompresor PT Aneka Gas.
“Betul asap itu dari PT Aneka Gas, tapi itu bukan kebocoran gas, tapi kebocoran kompresor untuk filter penyaringan dari udara bebas dan dimasukkan tabung oksigen. Kompresornya ada cerobong yang bocor sehingga keluar asap,” kata Kompol Yoyok kepada Radio Suara Surabaya.(dfn/ipg)