Parade Bedug dan Gema Takbir yang berlangsung di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya berhasil mengundang antusiasme masyarakat dan menutup malam satu syawal dengan penuh sukacita.
Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat yang menonton parade bedug ini, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kegiatan di malam terakhir Bulan Ramadan itu dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ahmad Shidqi santri dari Pondok Pesantren Puncak Darussalam, Pamekasan.
Setelah pembacaan ayat Suci Al-Quran, kemudian dilanjutkan oleh penampilan patrol dari karang taruna setempat yang melantunkan Shalawat Yalal Waton.
Dalam parade bedug semalam, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersinergi dalam menutup malam terakhir di bulan suci ini.
“Kegiatan parade malam ini adalah upaya kita semua untuk menjaga hubungan antara Tuhan dan manusia, yakni dengan cara bersilturahmi dan saya sampaikan terima kasih ke semua pihak,” kata Khofifah di Masjid Al Akbar pada Minggu malam, (1/5/2022).
Pada acara puncak yang berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB (1/5) diisi dengan Parade Bedug dan Gema Takbir. Yang masing-masing dilakukan oleh tiga penampil.
Di antaranya ada jajaran Kepala Dinas Jawa Timur, Kelompok Wartawan dan Grup gabungan dari TNI-Polri.
Selain Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, turut hadir juga Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur dan sejumlah jajaran pimpinan Forkopimda.(wld/iss)