Jumat, 22 November 2024

PAN Ingatkan Pemerintah Perhitungkan Vaksinasi PMK dengan Matang

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Sapi sembuh dari PMK di Kabupaten Mojokerto. Foto: Diskominfo Kab. Mojokerto

Haerudin anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN mengingatkan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk benar-benar memperhitungkan persiapan pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia dengan matang. Dirinya tidak ingin rencana ini berjalan pincang akibat ditopang dengan anggaran yang tidak memadai.

“Kalau, hari ini kita punya pilihan yang paling mungkin dengan impor vaksin, berapa jutakah impor yang perlu dilakukan, dari manakah anggaran itu? Kan kita (Indonesia) ini butuh percepatan, butuh realokasi, dari anggaran mana yang mau digeser untuk penyelamatan (PMK)?” ujar Haerudin dalam keterangannya, Sabtu (28/5/2022).

Haerudin memahami vaksinasi PMK memainkan peran besar dalam menekan penyebaran PMK yang menjangkiti hewan ternak. Akan tetapi, menantikan proses vaksinasi yang belum terlaksana hingga kini memiliki risiko besar. Seperti pandemi Covid-19 yang menjangkit manusia, ia mengungkapkan, PMK perlu ditangani dengan sejumlah rencana alternatif.

Sehingga, para peternak bisa segera mengantisipasi penyebaran PMK tanpa harus menunggu tahapan vaksinasi yang lama.

“Mungkin (berikan) pilihan-pilihan (kepada) para peternak kita. Ikhtiar di luar vaksin perlu didorong prosesnya seperti ikhtiarnya Kementan melawan Covid-19 dengan Eucalyptus, dan saya mendukung,” terangnya.

Dia meminta PT Berdikari dan PT Perum Bulog agar menjalankan kewajiban yang diamanatkan oleh negara untuk mengamankan pasokan daging, terutama jelang Hari Raya Iduladha. Pengamanan pasokan daging ini cukup vital agar kenaikan harga daging tetap terkendali.(faz/ISS)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs