Pakar ITS: Pohon Tumbang dan Rumah Rusak di Sidoarjo Bukan Semata Efek Puting Beliung 

Amien Widodo Pakar Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyebut banyaknya pohon tumbang dan rumah rusak di Sidoarjo tidak hanya disebabkan oleh faktor angin puting beliung saja.

Menurutnya, salah satu penyebab pohon tumbang tertiup angin puting beliung pada hari Minggu (23/10/2022) lalu, disebabkan oleh kondisi pohon yang sudah tua dan tidak tumbuh lagi. Kemudian juga mengalami keropos di bagian tengahnya karena dimakan rayap.

“Itu juga kanopi pohonnya terlalu lebar dan waktu penanaman awal bukan bibit tapi stek sehingga akar tunggang tidak ada,” kata Amien saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Selasa (25/10/2022).

Kondisi pohon yang mengalami beberapa kekurangan itu juga dipengaruhi oleh kondisi tanah yang lunak dan air tanahnya dangkal, sehingga cukup rawan tumbang ketika ada angin kencang.

“Kalau sekiranya kondisi pohon sudah rawan tumbang dan membahayakan masyarakat di sekitarnya maka segera ditebang dan diganti yang baru. Maka dari itu harus dicek lebih lanjut,” imbuhnya.

Kemudian terkait bangunan rumah yang rusak, menurut Amien banyak atapnya yang terlalu datar sehingga waktu terdorong angin bisa menyebabkan kerusakan. Kata dia, banyak atap rumah yang rusak diterpa angin puting beliung karena kemiringannya kurang tajam.

Amien menyebut beberapa kondisi lain juga harus diperhatikan. Seperti umur bangunan apakah masih layak apa tidak, lalu tingkat kekeroposan bahan akibat korosi.

“Itu harus dicek di musim seperti ini, kemudian yang teknis juga perlu diperhatikan seperti mur baut apakah ada yang kendor,” jelasnya.

Meski demikian, Amien mengungkap bahwa kondisi cuaca juga menjadi faktronya. Namun bukan menjadi alasan utama, sebab cuaca seperti angin kencang bakal selalu ada.

“Perlu diketahui, ini juga sedang terjadi perubahan iklim. Akibatnya unsur cuaca bisa menjadi lebih luas lagi sebagai dampaknya,” pungkas Amien.

Seperti diketahui pada Minggu (23/10/2022) lalu angin puting beliung melanda Kabupaten Sidoarjo. Akibatnya sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak di beberapa kecamatan di antaranya Desa Sidokepung Kecamatan Buduran, Desa Jati Kecamatan Sidoarjo, Desa Tanjungsari Kecamatan Taman, Dusun Mlaten, Desa Sidokepung; Perumahan Kahuripan; Raya Kartini; dan Raya Aloha, Gedangan.(wld/dfn/ipg)