Agustinus Mulyadi Kuwanto atau yang akrab disapa Pak Agustinus oleh kru dan pendengar Suara Surabaya (SS), meninggal dunia pada Selasa (24/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Agustinus meninggal dunia dalam usia 68 tahun saat menjalani perawatan cuci darah di sebuah rumah sakit di Surabaya.
Berita duka ini dibenarkan oleh Tutik, istri Agustinus.
“Benar, Pak Agustinus meninggal. Mohon dimaafkan segala salah suami saya selama hidup dan selama berkawan dengan Suara Surabaya,” kata sang istri saat dihubungi Radio Suara Surabaya.
Sejumlah pendengar Suara Surabaya turut menyampaikan bela sungkawa atas kabar duka ini.
Budiono Sukses menuliskan pesan RIP turut berduka cita atas meninggalnya Pak Agustinus.
“Turut berduka cita atas meninggalnya Bp. Agustinus. Mudah2an amal ibadahnya di terima oleh Tuhan YME,” kata Achmad.
“Turut berduka cita, pak Agustinus panutan saya…,” tulis Reza.
Sosok Agustinus selama masa hidupnya dikenal oleh kru dan pendengar SS sebagai pribadi yang tegas dan terkesan ketus, kritis dan ceplas ceplos. Serta selalu berapi-api dalam menyampaikan pendapatnya menanggapi sebuah isu yang sedang dibahas, terutama masalah kendaraan dan berkendara.
Agustinus juga sempat datang ke kantor Suara Surabaya Media tahun 2019 lalu.
Agustinus datang ke kantor SS Media untuk melakukan siaran langsung dengan Iman Dwihartanto penyiar dalam program Wawasan, Sabtu (21/12/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. Siaran itu sekaligus ditayangkan secara live di kanal facebook E100.
Tak tanggung-tanggung, sosial media Suara Surabaya jebol hanya dalam waktu beberapa menit. Ribuan netter bergabung, ratusan orang menyematkan komentar, dan Whatsapp SS penuh dengan ratusan respon para pendengar setelah mengetahui Agustinus on air langsung di ruang siaran.
Selamat jalan Pak Agustinus, pendengar setia Suara Surabaya yang unik dan sang legenda.(dfn/ipg)