Kebakaran kembali menghanguskan gudang produksi minyak kopra PT Oil Indo Perkasa di Jalan Raya Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 11.30 WIB. Polisi menyebut kerugian mencapai Rp1 miliar.
Kompol Soegeng Wijaya Kapolsek Jetis, Kabupaten Mojokerto, saat dikonfirmasi mengatakan nilai kerugian material kebakaran pabrik produksi minyak kopra PT Oil Indo Perkasa.
“Kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Lalu berdasar hasil pemeriksaan petugas, kebakaran di pabrik ini bukan yang pertama kalinya,” ucap Soegeng Wijaya, Selasa (5/7/2022).
Kemudian Soegeng menyampaikan dugaan penyebab kebakaran setelah menghimpun keterangan dari beberapa saksi. Diduga kebakaran disebabkan oleh kebocoran koil mesin boiler yang merambat ke tangki penampungan oli untuk pengisian.
“Koil tremo oil secara otomatis yang mengakibatkan terjadinya percikan api,” ujarnya.
Untuk itu, kini pihaknya sudah mengamankan barang bukti (BB) berupa satu plastik ari kulit kelapa kopra yang terbakar dan satu plastik kulit ari yang belum terbakar.
“BB sudah kami kumpulkan dan amankan, dan berkoordinasi dengan laboratorium Polda Jatim. Guna penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Dalam kebakaran ini, setidaknya delapa unit mobil kebakaran diterjunkan untuk memadamkan kobaran api saat itu. Yakni, masing-masing dua unit PMK dari BPBD Kota Mojokerto dan BPBD Kabupaten Mojokerto, lalu satu unit PMK PT Mertex, satu unit PMK dari PT Tjiwi Kimia, satu unit PMK PT Dragon, dan satu unit dari PMK Kabupaten Gresik.
Selian itu, dalam proses pemadaman juga dibantu oleh tiga unit mobil tangki Pumas Metro stok air. Api berhasil dipadamkan sekitar lima jam setelah petugas mobil pemadam kebakaran diterjunkan.
“Sekitar pukul 15.30 WIB api baru berhasil dipadamkan, dan langsung dilakukan pemberian police line,” tandasnya.(fad/wld/rst)