Setelah viral di media sosial aksi kekerasan seorang guru terhadap siswa SMPN, orang tua korban yang tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu langsung melaporkan ke SPKT Polrestabes Surabaya.
Hal ini dibenarkan oleh Kombespol Akhmad Yusep Gunawan Kapolrestabes Surabaya. “Pada hari ini, SPKT kedatangan dari masyarakat yang anaknya beberapa saat yang lalu diduga sebagai korban perilaku kekerasan dari oknum guru yang videonya sudah beredar di media sosial,” kata Kombespol Akhmad Yusep, Sabtu (29/1/2022).
Ia juga membenarkan jika kejadian ini berada di SMPN di Surabaya. Dalam video tersebut terlihat dua siswa berdiri di depan kelas sambil membawa lembaran kertas. Tiba-tiba oknum guru menghampiri sambil memukul kepala siswa sambil berucap ‘goblok’ dan kepala korban dibenturkan ke papan tulis. Sementara temannya di sebelah menatap ketakutan.
Peristiwa ini juga menarik perhatian Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya yang langsung menghubungi Kapolrestabes Surabaya, menanyakan sejauh mana peristiwa ini terjadi dan bagaimana penanganannya.
“Bapak Wali Kota sangat intens untuk untuk memperhatikan peristiwa dan minta ditangani sesuai ketentuan agar tidak terjadi lagi ke depan,” katanya.
Setelah menerima laporan dari orang tua korban, selanjutnya akan melihat fakta-fakta tentang peristiwa yang terjadi dan masih mendalami peristiwanya.
Ditanya soal korban, Kombespol Akhmad Yusep mengatakan soal korban berdasar fakta digital hanya satu. “Tapi akan kami cek apakah ada perbuatan serupa di sekolah dan sedang kami tangani,” jelasnya.(man/iss)