Para pendengar Radio Suara Surabaya pada Minggu (10/16/2022), berhasil membantu salah seorang warga menemukan kembali barang berharganya yang sebelumnya mengalami salah pengiriman.
Barang yang diketahui berisi oleh-oleh khas Jawa Timur tersebut, jika dinominalkan totalnya mencapai kurang lebih Rp4 juta.
Awalnya, Riski Andrefani (24) warga asal Makassar yang kebetulan sedang berwisata ke Jawa Timur dan mampir ke Kota Pahlawan melaporkan kepada Radio Suara Surabaya, pada Minggu sore, jika belanjaan berupa oleh-oleh untuk keluarganya di Makassar tersebut salah dikirimkan oleh pengemudi taksi online.
Akan tetapi, kesalahan pengiriman tersebut dikarenakan handphone Kiki sapaan Riski Andrefani, mengalami baterai lemah sampai mati saat proses pengiriman barang yang dilakukan Hendrawan, selaku pengemudi taksi online.
“Tadi pesannya taksi online untuk pengiriman barang dari TP (Tunjungan Plaza) 1 ke TP 4, tepatnya di tempat bus saya parkir. Sudah dikasih nomor lengkap penerima karena HP saya lowbat. Barangnya tidak pernah sampai, tapi status orderan-nya diselesaikan,” ujarnya Minggu sore.
Sementara itu, Hendrawan, pengemudi taksi online tersebut saat dihubungi oleh Radio Suara Surabaya beberapa saat kemudian menjelaskan jika saat sudah sampai di tempat tujuan pengantaran, tidak menemukan penumpang atas nama Kiki. Dia mengaku, tidak sempat menghubungi Kiki dengan nomor lain yang sudah diberikan karena tidak memiliki pulsa.
“Saya cari di bus yang parkir depan SOGO di pinggir jalan tidak ada penumpang yang namanya Kiki. Akhirnya saya tanya ke bus lainnya, ternyata ada yang namanya Kiki, yasudah saya kasihkan,” ungkapnya.
Akhirnya, saat menerima aduan bahwa pengirimannya telah salah tujuan. Hendrawan mengaku langsung melakukan pengecekan di lokasi bus-bus tadi terparkir, namun sayangnya armada bus tersebut sudah meninggalkan lokasi.
Hendrawan akhirnya menjelaskan secara rinci ciri-ciri bus yang dia maksud. Selanjutnya banyak pendengar SS yang melaporkan telah melihat bus dengan ciri sesuai yang diceritakan. Namun, beberapa bus yang dilaporkan para pendengar SS saat dicek ternyata bukan bus yang dimaksud.
Selanjutnya, Radio Suara Surabaya mencoba untuk berkomunikasi dengan Sutandi Purnomo Sidi Direktur Marketing Pakuwon agar pihak TP membantu Hendrawan memantau CCTV di sekitaran lokasi armada bus tersebut parkir.
Akhirnya, diketahui jika bus tersebut merupakan milik dari PO Syifa Putra dari Jawa Tengah yang kebetulan sedang mengantarkan penumpangnya berwisata di Jawa Timur.
Rohmad, salah satu pendengar SS yang kebetulan mengenal PO tersebut pun akhirnya memberikan nomor tour leader dari bus itu.
Kemudian, setelah berhasil dihubungi Radio Suara Surabaya, Bagus selaku Tour Leader PO Syifa Putra membenarkan jika ternyata telah ditemukan tiga kotak kardus yang tidak diketahui pemiliknya, didalam salah satu armada busnya yang bernama Ranajaya.
“Jadi sempat waktu bus saya mau berangkat, memang ada pengendara mobil putih yang nyamperin saya dan menyerahkan barang tersebut, katanya titipan untuk rombongan saya atas nama Kiky. Waktu sampai di hotel, ternyata tidak ada yang ngaku kalau itu punyanya,” ungkapnya.
Saat ini, kata Bagus, posisi bus sudah berada di Semarang, Jawa Tengah. Untuk tiga kardus tersebut, akan dikoordinasikan dengan pemiliknya setelahnya.
Sementara saat mengetahui jika barang yang salah dikirimkan tersebut telah ditemukan, baik Kiky maupun Hendrawan mengaku sangat bersyukur. “Ini saya posisi sudah mau terbang ke Makassar lagi. Sulit dipercaya, terima kasih banyak untuk SS,” ujar Kiky.
“Saya terimakasih banyak sekali untuk SS. Selanjutnya kalau bisa mau koordinasi bertiga dengan Bu Kiky dan pihak PO (Syifa Putra). Saya dapet pelajaran juga biar lebih teliti dan hati-hati kalau ngirim barang,” ucap Hendrawan. (bil/iss)