Jumat, 22 November 2024

Noe Letto Ajak Maba Unesa Bijak Bermedia Sosial

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Sabrang Mowo Damar Panuluh atau yang dikenal Noe Letto bersama mahasiswa baru dalam pembukaan PKKMB Unesa 2022, Senin (22/8/2022). Foto: Humas Unesa

Talkshow bertema “Membangun Generasi Cerdas Melalui Sosial Media” di Unesa, Senin (22/8/2022) menghadirkan Sabrang Damar Panuluh atau yang dikenal Noe Letto. Anak pertama Emha Ainun Nadjib itu memotivasi maba dan sharing seputar cara bijak bermedia sosial.

Kegiatan talkshow ini digelar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bersama mahasiswa baru (maba), pada pembukaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unesa tahun 2022 di Auditorium lantai 11 Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya.

Menurut Noe Letto, generasi Z atau generasi digital adalah anak-anak yatim-piatu. Dalam arti, mereka bisa media sosial bukan karena diajari orang tuanya, tetapi karena hasil interaksi dan belajar dari lingkungan dan teman-teman sekitar.

“Maba atau mahasiswa bukanlah generasi penerus, tetapi generasi pionir dan pendobrak. Mahasiswa baru harus punya harapan dan memahami kenyataan,” ujar Noe.

Selain itu, ia mengajak peserta berpikir dan menguatkan kembali cita-cita untuk kuliah agar bisa mengembangkan diri dan mengaktualisasikan diri.

Noe menambahkan, menjadi mahasiswa harus benar-benar memanfaatkan media sosial untuk menggali potensi diri agar bisa diaktualisasikan dalam kehidupan. Kampus adalah tempat yang pas untuk menggali potensi dan mengaktualisasikan diri.

“Anda itu istimewa dan tidak semua orang bisa kuliah. Karena itu, jangan buang waktu. Investasikan waktu pada diri sendiri. Setiap mau melakukan sesuatu, pertanyakan pada diri sendiri, apa yang didapat apa manfaatnya. Usahakan setiap hari Anda mendapatkan tiga ilmu saja. Pokoknya satu jam harus melakukan hal yang produktif. Mulai dari yang terkecil,” pesannya.

Noe juga menyampaikan, selain investasi pada diri sendiri, generasi muda juga harus berinvestasi pada lingkungan sekitar. Dalam arti, generasi atau mahasiswa harus punya tanggung jawab sosial dalam memberikan pencerahan dan penjelasan kepada masyarakat.

“Mahasiswa itu kaum elit, punya akses keilmuan yang cukup. Kalian punya tanggung jawab untuk mengajarkan masyarakat dan teman-temanmu yang tidak kuliah. Dengan begitu, hoaks diminimalisir,” katanya.

Noe Letto melantunkan lagu yang pernah hits pada zamannya. Foto: Humas Unesa

Pada akhir sesi talkshow, Noe melantunkan dua lagu yang pernah hits pada zamannya, yaitu ruang rindu dan sebelum cahaya. Mendadak, talkshow berubah menjadi panggung konser. Pencahayaan auditorium digelapkan dan digantikan cahaya flash handphone peserta yang mengayun kiri dan kanan mengikuti alunan musik dan lagu.

Bambang Sigit Widodo, Ketua PKKMB Unesa 2022 mengatakan bahwa pihaknya sengaja mendatangkan Noe Letto untuk memotivasi para garda Unesa. Menurutnya, sosok Noe selain populer di kalangan generasi muda, juga memiliki pemikiran yang mendalam, kepribadian yang kuat, punya banyak karya dan tentunya punya kontribusi untuk masyarakat.

“Semoga ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru dalam mengembangkan diri di Unesa. Dengan motivasi dari Noe Letto semakin memotivasi dan menguatkan karakter garda Unesa dalam membangun negeri,” harapnya. (gat/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs