Jumat, 22 November 2024

Nakes Jatim Segera Terima Booster Kedua Vaksin Covid-19

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Tenaga Kesehatan disuntik vaksin Covid-19. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Surat Edaran (SE) Dirjen P2P Kementerian Kesehatan tentang pemberian vaksin Covid-19 booster kedua untuk tenaga kesehatan akan segera dimulai.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menegaskan, Pemprov akan mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi booster kedua tersebut dengan memberikan ketersediaan suplai yang cukup.

Menurutnya, pemberian booster kedua menjadi hal yang penting dan harus didukung bersama. Sebab vaksinasi menjadi salah satu solusi yang efektif dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

“Sesuai kebijakan Kemenkes, tenaga kesehatan adalah prioritas. Ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan tenaga kesehatan jika terjadi gelombang susulan penambahan kasus Covid-19,” ujar Khofifah, Sabtu (30/7/2022).

Mantan Menteri Sosial RI tersebut juga menargetkan ke depannya supaya vaksinasi booster kedua agar diberikan kepada sasaran selanjutnya, hingga sampai ke masyarakat umum.

Khofifah juga optimis untuk segera melaksanakan vaksin booster untuk nakes, karena terbukti efektif di beberapa negara. Antara lain, Amerika, Inggris, Israel, dan beberapa negara lainnya telah menerapkan vaksin booster kedua.

“Saya berharap semua upaya ini dapat meningkatkan perlindungan terhadap nakes. Ke depan, vaksin ini bisa diperuntukkan bagi yang berisiko tinggi Covid-19 dan berpotensi bergejala berat,” ujar Khofifah.

Sebagai informasi, apabila dosis pertama mereka menggunakan jenis vaksin Sinovac maka booster kedua bisa menggunakan berbagai jenis vaksin.

Sementara jika pada booster pertama menggunakan Astrazeneca, booster kedua bisa menggunakan jenis Moderna sebanyak dosis separuh (half dose) atau 0,25 ml, Pfizer sebanyak dosis separuh (half dose) atau 0,15 ml, dan Astrazeneca sebanyak dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Selanjutnya jika booster pertama menggunakan Pfizer, nakes bisa menggunakan vaksin booster kedua jenis Pfizer dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml, Moderna dosis separuh (half dose) atau 0,25 ml dan Astrazeneca sebanyak dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml.

Lalu, apabila pada booster pertama menggunakan Moderna nakes dapat menggunakan jenis vaksin Moderna dosis separuh (half dose) atau 0,25 ml.(wld/Iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs