Ratusan siswa SD dan SMP Negeri/Swasta di Kota Surabaya mengikuti khitanan massal yang termasuk rangkaian acara baksi sosial dalam rangka memperingati Hari Ibu 2022, pada Sabtu (24/12/2022) kemarin.
Kegiatan yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK itu dilaksanakan serentah di lima wilayah.
Acara dibuka di SMPN 21 Surabaya oleh Eri Cahyadi bersama Rini Indriyani Ketua TP PKK Surabaya.
“Semoga kegiatan yang dilakukan TP PKK dan Dharma Wanita ini terus bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dan bisa memberikan kemaslahatan buat seluruh umat di Kota Surabaya,” kata Eri Cahyadi di sela khitanan massal, dikutip surabaya.go.id.
Total ada sebanyak 313 peserta khitan massal, yang berasal dari 31 Kecamatan di Kota Surabaya. Rinciannya, 305 peserta muslim dan delapan di antaranya non-muslim
Eri menerangkan kalau khitan massal tidak hanya diikuti siswa beragama Islam sebagai salah satu syariat agama. Peserta siswa non muslim juga ikut dengan tujuan menjaga kesehatan.
“Alhamdulillah, muslim maupun non-muslim ikut khitan massal. Itu menunjukkan kalau Surabaya toleransinya sangat tinggi tidak melihat apa pun itu, tapi kebersamaan yang kita wujudkan di Kota Surabaya,” imbuhnya.
Sementara Yusuf Masruh Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Surabaya, menyampaikan kegiatan bakti sosial khitanan massal digelar serentak di lima lokasi lembaga pendidikan. Yaitu, SMPN 21, SMPN 20, SMP Al-Irsyad, SMPN 19 dan SMPN 37 Surabaya.
“Alhamdulillah, hari ini kami laksanakan di lima titik dan pusat pelaksanaannya berada di SMPN 21 Surabaya,” katanya.
Kadispendik menyebut khitan massal sengaja dilaksanakan pada Sabtu kemarin karena bertepatan dengan momen liburan sekolah.
“Terima kasih untuk TP PKK dan Dharma Wanita serta teman-teman guru SMPN 21 Surabaya yang sudah support. Semoga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.(bil/rid)