Peran Krusial Indonesia dalam Presidensi G20 di Bali
Selasa, 15 November 2022 | 21:11 WIB
Sergey Lavrov Menteri Luar Negeri Rusia telah meninggalkan Bali sebelum KTT G20 selesai.
Selain Lavrov, Yoon Suk Yeol Presiden Korea Selatan, Sheihk Mohamed bin Zayed Al NahyanPresiden Uni Emirat Arab , Hun Sen Perdana Menteri Kamboja, dan Gianni Infantino Ketua FIFA yang hadir sebagai undangan juga sudah kembali ke negaranya masing-masing.
“Sudah pulang semalam. Semalam yang pulang adalah Presiden UAE, PM Korsel, Menlu Rusia, PM Kamboja, dan Ketua FIFA,” kata Teuku Faizasyah Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada Rabu (16/11/2022).
Sementara itu, Joe Biden Presiden Amerika Serikat dan sejumlah kepala negara G20 lainnya dijadwalkan pulang pada Rabu.
Indonesia sebagai presiden G20 menyelenggarakan pertemuan puncak kelompok 20 ekonomi terbesar dunia pada 15-16 Desember 2022 di Bali.
Pada hari pertama KTT, para kepala negara G20 dan pemimpin organisasi internasional membahas isu ketahanan pangan dan energi serta isu kesehatan, serta mengikuti jamuan makan malam yang diadakan di kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana.
Sementara pada hari kedua KTT, mereka dijadwalkan melakukan penanaman bakau di Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai yang dilanjutkan dengan pembahasan mengenai isu transformasi digital.
KTT akan ditutup dengan penyerahan presidensi G20 oleh Indonesia kepada India, yang akan menjalankan kepemimpinan G20 untuk tahun 2023.(ant/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
