Menkes Perkirakan Status Covid-19 di Indonesia Bisa Jadi Endemi September 2022

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) memprediksi transisi Covid-19 dari pandemi menjadi endemi di Indonesia bisa tercapai bulan September 2022.

Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (23/3/2022), Menkes menyebut endemi bisa tercapai kalau tidak ada lagi Virus Corona mutasi baru yang berbahaya, dan menyebabkan lonjakan kasus signifikan.

Indikator yang juga penting berdasarkan saran ahli kesehatan dan epidemiolog, angka reproduksi rata-rata Covid-19 turun sampai di bawah 1 selama enam bulan berturut-turut.

Kalau bulan Maret ini angka reproduksi Covid-19 di bawah 1 dan konsisten selama enam bulan, maka bulan September 2022, status pandemi bisa jadi endemi.

“Mungkin di akhir bulan ini reproduction rate kita bisa di bawah 1. Jadi kalau kita tarik 6 bulan dari Maret dan mudah-mudahan tidak ada varian baru, September mudah-mudahan bisa kita atasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menkes mengatakan pemerintah tidak buru-buru mengejar status endemi.

Tapi, pemerintah fokus mengendalikan pandemi dengan berbagai upaya seperti surveilans, pembatasan kegiatan masyarakat dan program vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menetapkan syarat perubahan pandemi menjadi endemi di Indonesia.  Antara lain, rasio kasus positif Covid-19 atau angka positivity rate kurang dari lima persen, sesuai ambang batas yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO).

Lalu, pasien terinfeksi Virus Corona yang menjalani perawatan di rumah sakit kurang dari lima persen, dan angka kematian akibat Covid-19 atau fatality rate kurang dari tiga persen.

Kemudian, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 pada transmisi lokal.(rid/rst)