Menanggapi adanya kasus meninggalnya Pekerja Migran Indonesia (PMI), atas nama SZ , pada Minggu
(23/1/2022) pukul 05.00 WIB, bertempat di RSU Haji Surabaya. Dokter Joni Wahyuhadi Direktur RSUD dr. Soetomo Surabaya menegaskan jika pasien berjenis kelamin laki-laki ini berasal dari Solokuro Lamongan, meninggal dunia bukan karena Omicron melainkan karena gagal ginjal akut.
“Ada dua yang positif dikirim ke RSUD Dr Soetomo, ada satu yang positif tapi kondisinya berat saturasinya oksigennya rendah 65. Setelah dirawat juga gagal napas dan gagal ginjal dan akhirnya kita lakukan cuci darah dari pagi. Tapi biasanya Covid-19 dengan gagal ginjal fatalitasnya besar sekali,” jelas dr. Joni.
Dokter Joni menegaskan jika komorbidnya adalah penyakit ginjal kronis. “Jadi bukan karena Omicron, tapi kita tunggu hasil Whole Genome Sequencing (WGS) nya. Biasanya Delta tapi saya tidak bisa pastikan itu bukan Omicron tapi kalau dilihat gejalanya, suspect bukan Omicron, nanti kita lihat hasilnya WGS dalam dua-tiga hari ini keluar,” tegasnya.
Sebelumnya diinformasikan, pada Minggu ( 23/1/2022) pukul 05.00 WIB, di RSU Haji Surabaya, telah meninggal satu orang Pekerja Migran Indonesia (PMI), datang dari Malaysia atas nama SZ, disebabkan sakit karena terdapat benjolan di dalam perut. Pasien berjenis kelamin laki-laki ini berasal dari Solokuro Lamongan. (man/ipg)