Kamis, 7 November 2024

Mendagri Lantik Heru Budi Hartono jadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Suasana saat Muhammad Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melantik Heru Budi Hartono penjabat Gubernur DKI Jakarta di Ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). Foto: Antara

Muhammad Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melantik Heru Budi Hartono Kepala Sekretariat Presiden RI menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, meneruskan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir per 16 Oktober 2022.

“Hari ini, Senin, tanggal 17 Oktober 2022, saya, Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia, dengan resmi melantik saudara Heru Budi Hartono sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta,” kata Tito ketika melantik penjabat Gubernur DKI Jakarta, penjabat Bupati Kepulauan Yapen, dan penjabat Bupati Tolikara di Ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022) dilansir Antara.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai membacakan sumpah pelantikan bagi ketiga penjabat kepala daerah yang kini dilantik, yaitu penjabat Gubernur DKI Jakarta, Cryfianus Mambay penjabat Bupati Kepulauan Yapen, dan Marthen Kogoya penjabat Bupati Tolikara.

“Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ucap Tito.

Sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) Presiden RI menunjuk Heru sebagai Pj Gubernur DKI. Jokowi telah menitipkan tiga isu prioritas kepada Heru dalam menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur DKI nanti, yakni penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas.

Heru Budi Hartono kemudian berjanji akan blusukan setiap hari setelah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Heru juga mengaku akan berkoordinasi dengan Ali Maulana Hakim Wali Kota Administrasi Jakarta Utara berkenaan dengan rencana relokasi warga di sepanjang Jalan RE Martadinata, terutama di sekitar Taman BMW yang kini menjadi lokasi Jakarta International Stadium (JIS).

Di sisi lain, Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta percaya pengalaman Heru di Pemprov DKI dan pemerintah pusat menjadi bekal untuk melanjutkan estafet kepemimpinan selama dua tahun mendatang, yakni pada 2022-2024.

“Kami percaya bahwa Bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan masyarakat Jakarta,” ucap Anies.

Ia pun siap mendukung penjabat gubernur DKI menjalankan tugas untuk pembangunan di Jakarta.

“Sebagai mantan gubernur, kami juga siap untuk mendukung. Pokoknya didukung tanpa syarat, dukung total, sehingga beliau bisa menjalankan tugas di Jakarta dengan sebaik-baiknya dan masyarakat Jakarta merasakan kemajuan terus menerus,” tutur Anies. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 7 November 2024
32o
Kurs