Menaker Dorong Penambahan Unit Layanan Disabilitas di Jatim

Ida Fauziyah Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) mendorong setiap kabupaten atau kota merealisasikan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan informasi, konsultasi dan job matching bagi para penyandang disabilitas.

“Melalui Kadisnakertrans Jatim kita dorong agar ULD dimiliki kota/kabupaten sesegera mungkin,” kata Menaker usai ditemui setelah menjadi pembicara di forum diskusi “Talent Talks 2022” di Ciputra World Surabaya, Minggu (7/8/2022).

Menurut Ida, saat ini yang perlu didorong adalah rasa kepedulian dari setiap pelaku usaha untuk memfasilitasi dan memberi ruang bagi kelompok disabilitas dalam mendapatkan pekerjaan.

Berdasarkan catatan Disnakertrans Jatim, baru 43 perusahaan di Jatim yang merealisasikan dan menempatkan penyandang disabilitas di sektor pekerjaan dengan jumlah kurang lebih 582 orang.

Jumlah tersebut terbilang minim karena perusahaan yang terdaftar di Jatim berjumlah sekitar 39 ribu perusahaan. Ida mengtakan bahwa realisasi ULD juga sudah tertuang di Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Saat ini Disnakertrans Jatim baru memiliki tiga ULD yang didirikan sesuai Surat Keputusan Gubernur Jatim No 188/191/kpts/013/2022 tentang Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan Provinsi Jatim.

“ULD di Jatim harus segera hadir, kami akan segera mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk merealisasikannya untuk membantu mewujudkan pemenuhan hak dan kerja yang layak bagi penyandang disabilitas,” imbuhnya.

Saat menjadi pembicara, Ida juga mengenalkan aplikasi SiapKerja secara lebih luas kepada masyarakat Surabaya untuk mencari lowongan pekerjaan di pusat maupun daerah.

“Di dalam aplikasi SiapKerja sudah ada ratusan perusahaan di pusat maupun daerah yang sudah terintegrasi untuk memudahkan masyarakat mencari kerja,” tutup Ida. (wld/bil/iss)