Jumat, 22 November 2024

Mayoritas Penerbangan China Batal Akibat 8.000 Lebih Positif Covid

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Bandara Internasional Daxing, Beijing. Dok: Antara

Sebagian besar jadwal penerbangan di China dibatalkan seiring dengan jumlah kasus positif lokal Covid-19 harian yang melebihi angka 8.000.

Menurut berita lokal pada Kamis (10/11/2022), jadwal penerbangan dibatalkan dalam jumlah besar saat beberapa kota dilanda epidemi. Selain itu, laman berita tersebut juga menampilkan data aplikasi penerbangan Flight Master per 8 November 2022.

Manajemen Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, telah membatalkan penerbangan sekitar 84 persen atau 1.099 jadwal penerbangan.

Provinsi Guangdong yang beribu kota di Guangzhou adalah yang paling parah terdampak kena kasus Covid-19 dengan 2.611 kasus positif lokal.

Sementara Bandara Internasional Ibu Kota Beijing membatalkan 737 jadwal penerbangan (78 persen) dan Bandara Internasional Daxing, Beijing, membatalkan 739 penerbangan (83 persen). Sebanyak 628 penerbangan (97 persen) di Bandara Internasional Xinzheng, Zhengzhou, juga dibatalkan.

Kemudian Bandara Internasional Jiangbei, Chongqing juga membatalkan sebanyak 662 penerbangan atau 68 persen.

Lalu Bandara Internasional Diwopu, Urumqi, Flight Master telah mencatat 482 penerbangan (98 persen) dibatalkan dan sebanyak 267 penerbangan atau 96 persen juga dibatalkan untuk Bandara Internasional Baita, Hohhot.

Sejak lonjakan kasus Covid-19 beberapa daerah di China, otoritas Kota Beijing memperketat pencegahan dan pengendalian pandemi, termasuk kedatangan dari luar provinsi.

“Karena situasi epidemi parah baru-baru ini, maka tes PCR dianjurkan dilakukan setiap hari mulai tanggal 7 hingga 11 November,” demikian pesan singkat dari otoritas kesehatan Beijing.(ant/tik)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs