Mau Menyalip Trailer Kena Lubang Jalan di Margomulyo, Istri Meninggal

Suami istri warga Mojosari, Mojokerto yang berboncengan sepeda motor Honda Supra W 4094 NBX mengalami kecelakaan nahas akibat lubang jalan di Jalan Margomulyo, Selasa (1/2/2022) malam.

Ngateno (51 tahun) yang mengendarai sepeda motor itu bersama Karwiyah (51 tahun), istrinya, yang membonceng sepeda motor itu. Dia lajukan Honda Supra-nya dari Barat ke Timur, entah hendak ke mana.

Mendekati lampu lalu lintas di kawasan Jalan Gregres, Asemorowo, Ngateno memutuskan untuk menyalip trailer itu dari sisi kiri. Tapi nahas, belum sampai mendahului trailer itu, sepeda motor yang dia kendarai terantuk lubang jalan yang cukup dalam.

Seketika Karwiyah istrinya terpelanting. Karena jarak yang terlalu dekat dengan trailer, perempuan itu terjatuh tepat di ban belakang kiri trailer dan seketika meninggal di lokasi kecelakaan tersebut.

Awang Petugas Command Center Surabaya yang menyampaikan kronologi kejadian yang dialami Ngateno dan Karwiyah itu dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net Selasa malam.

“Laporan masuk sekitar pukul 18.55 WIB. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 20.05 WIB. Lokasi tepatnya di Jalan Margomulyo Nomor 78 di Traffic Light Greges,” katanya dalam laporan tertulis tersebut.

Ngateno dan Karwiyah, berdasarkan identitas yang dicatat oleh petugas yang terjun ke lokasi, merupakan suami istri warga Dusun Nambangan, Kelurahan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Awang tidak menjelaskan dalam laporannya, mereka hendak ke mana.

Namun, menurut laporan Command Center Surabaya itu, kronologi terantuk lubang itu merupakan pengakuan dari Ngateno kepada petugas di lokasi. “Keterangan dari korban sendiri saat hendak menyalip trailer dari sisi kiri, sebelum berhasil, korban terkena jalanan yang berlubang yang cukup besar dan dalam,” ujarnya.

Achmad Basroni (32 tahun) sopir trailer L 8109 UO yang terlibat dalam kecelakaan itu pun turut diamankan oleh pihak kepolisian bersama trailer yang dia kendarai, berikut sepeda motor yang dikendarai Ngateno.

“Keluarga korban sudah berhasil dihubungi dan permasalahan ini sekarang ditangani pihak kepolisian,” kata Awang dalam keterangan tertulis itu.(den/ipg)