Massa Buruh Mulai Berkumpul di Frontage A. Yani dan Persiapan Menuju Titik Aksi

Ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Serikat Buruh Jawa Timur (GASPER) mulai berkumpul di frontage Jalan A.Yani dekat bundaran Waru, Senin (19/9/2022).

Para buruh tersebut datang dari berbagai daerah di Jawa Timur untuk menuju titik aksi di depan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya.

Nurudin Hidayat Koordinator Aksi yang juga Wakil Sekretaris DPW FSPMI Jatim menyebut bahwa dalam demonstrasi kali ini ada yang datang dari Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo, dan beberapa daerah lainnya.

“Yang datang ini nanti dari berbagai daerah di Jatim, jumlahnya ada puluhan ribu buruh,” kata Nurudin saat ditemui suarasurabaya.net, Senin (19/9/2022).

Nurudin menyebut dalam aksi kali ini adalah untuk menolak kenaikan BBM, menuntut revisi UMK tahun 2022, selanjutnya agar segera mengesahkan upah minimum sektoral 2022.

Terakhir menuntut Pemerintah Provinsi Jawa Timur, agar menetapkan UMK 2023 tidak menggunakan PP 36 tahun 2021.

“Gubernur Khofifah sangat tidak aspiratif, mendengarkan keluh kesah rakyatnya tentang kenaikan BBM pun gak mau. Kita tentunya akan melangsungkan aksi terus sampai kita didengarkan. sampai nanti puncaknya pada 4 Oktober kita akan lakukan aksi dengan teman-teman mahasiswa,” ujar Nurudin.

Berdasarkan pantauan suarasurabaya.net sudah berkumpul ratusan buruh dengan rombongannya yang dipimpin masing-masing setidaknya satu truk mobil komando yang di belakangnya diikuti massa aksi.

“Hidup buruh..,” teriak salah satu korlap dari atas truk komando.

Saat ini kondisi frontage Jalan Ahmad Yani di sekitaran bundaran Waru atau Cito dipenuhi dengan pendemo yang otomatis menimbulkan kepadatan di frontage road.(wld/gat/ipg)