Seraf Naro Siregar kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pria berdarah Batak yang juga atlit wushu kawakan Indonesia ini kembali membawa prestasi yang membanggakan di ajang Federation Internationale du Sport Universitaire (FISU) Sport Combat Games 2022 yang diadakan di Turki. Student athlete kebanggaan Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) ini sukses meraih medali emas di cabang olahraga Wushu, Standing Men – Taolu Daoshu.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkatnya begitu luar biasa. Saya sangat senang dan bangga karena bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia,” ungkap Seraf Naro melalui sosial media WhatsApp.
Prestasi ini mengharumkan nama Indonesia dan juga Ubaya, pasalnya FISU Sport Combat Games 2022 ini diikuti oleh 1100 partisipan dari enam cabang olahraga, boxing (tinju), karate, muaythai, sambo, wrestling (gulat), serta wushu. Sedikitnya 300 Universitas dari 50 negara turut berpartisipasi dalam ajang internasional yang dilaksanakan pada tanggal 21-30 September 2022 di kota Samsun, Turki.
“FISU adalah kompetisi internasional antar universitas dan tidak semua universitas di Indonesia berpeluang ikut kompetisi ini. Melihat logo Ubaya tampil di kompetisi ini sungguh membanggakan. Selamat dan terima kasih atas semua upaya Seraf,” ungkap Yoan Nursari Simanjuntak, Dekan Fakultas Hukum Ubaya.
Yoan juga berharap Seraf Naro tetap semangat berprestasi di bidang non-akademik dan akademik. “Sehingga bisa jadi teladan untuk mahasiswa lainnya. Memiliki prestasi mendunia sekaligus menjadi sarjana dengan keilmuan hukum yang handal,” imbuhnya.
FISU dikenal sebagai International University Sports Federation, atau federasi olahraga kancah universitas dengan lingkup internasional. Federasi yang dibentuk sejak 1949 ini telah menyelenggarakan ratusan bahkan ribuan event skala internasional untuk para student-athletes.
Event ini diikuti oleh para atlet terbaik Universitas yang mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah Internasional. Seraf, atlet kelahiran Surabaya, 17 September 2001 ini adalah salah satunya. Bagi mahasiswa fakultas Hukum Ubaya ini, medali emas di FISU Sport Combat Games 2022 ini bukanlah pencapaian internasional yang pertama.
Sebelumnya ia juga pernah meraih Emas dan Perunggu dalam ajang SEA Games 2021 Vietnam. Prestasi luar biasa juga diraih sejak kancah nasional, ia meraih dua medali Perak pada ajang PON Papua XX 2020. Hal ini tidaklah mengherankan, pasalnya sejak 18 tahun Seraf juga telah menjadi skuad tim Nasional.
Christina Avanti Wakil Rektor III Ubaya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menerangkan bahwa Ubaya kerap berupaya men-support semua kebutuhan student athlete yang berjuang mengharumkan nama Ubaya, terlebih lagi nama Indonesia. “Kami mengupayakan yang terbaik supaya para student athlete bisa nyaman berkompetisi,” ungkap Christina.
Ia pun berharap bahwa semua yang dilakukan oleh Seraf Naro dapat menjadi contoh untuk pada mahasiswa Ubaya. “Terlebihnya untuk berprestasi di bidang yang dinikmati dan ditekuni,” ungkapnya.
Secara terpisah, Seraf Naro, sebagai student athlete kebanggaan Fakultas Hukum Ubaya pun juga memberi tips untuk para student-athlete yang berjuang. “Jangan takut lelah,” jelasnya. Ia pun menerangkan bahwa perjuangan menjadi seorang student athlete tidaklah mudah, banyak yang harus dikorbankan. “Tetapi semuanya akan worth it ketika melakukannya dengan sungguh-sungguh, so do the best aja yah!” tutup Seraf.(iss)