Lebaran 1 Syawal 1444 Hijriah, Ketua DPR Salat Idulfitri di Rumah Dinas

Puan Maharani Ketua DPR RI, hari ini, Senin (2/5/2022), melaksanakan salat Idulfitri berjemaah di rumah dinasnya, kawasan Jakarta Pusat.

Mayor TNI Khoirudin Perwira Bimbingan Mental (Bintal) dan Kerokhanian Mabes TNI AL menjadi simam dan khatib, dengan jemaah keluarga dan para staf yang sehari-hari bertugas di rumah dinas Ketua DPR RI.

Dalam khutbahnya, khatib menyampaikan pesan bangsa yang bertakwa akan dilimpahkan keberkahan. Ibadah puasa sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT selama sebulan penuh telah berhasil dilalui harus bisa membawa perbaikan dalam kehidupan ke depan. Termasuk dalam hal kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Jangan hanya dapat lapar dan hausnya saja. Harus bisa menjalankan ibadah dengan istiqomah, menjalani kehidupan dengan lebih baik, dan semakin menambah ketakwaan kita kepada Allah SWT,” pesan khatib.

Usai salat, Puan bersyukur bisa melaksanakan ibadah bersama keluarga dan orang-orang dekatnya.

“Pelaksanaan salat Idulfitri secara berjemaah alhamdulillah berlangsung sangat khidmat meski diselenggarakan secara sederhana. Diawali dengan takbiran, kami merasakan betul nuansa berlebaran, nuansa kemenangan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa,” ucap Puan, Senin (2/5/2022).

Atas nama pribadi, keluarga, dan Ketua DPR, Puan mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.

“Mohon maaf lahir dan batin,” kata legislator PDI Perjuangan tersebut.

Cucu Proklamator Kemerdekaan Indonesia Bung Karno itu menambahkan saling memaafkan di momen lebaran adalah semangat untuk memupuk persatuan dengan kesadaran masyarakat Bangsa Indonesia penuh keberagaman.

Pada kesempatan itu, Puan mengucapkan selamat menyambut hari kemenangan sebagai umat beragama yang berhasil mengalahkan hawa nafsu.

“Juga kemenangan kita sebagai bangsa yang berhasil menghadapi Pandemi Covid-19. Ayo kita jadikan momentum hari kemenangan ini untuk langkah yang lebih optimistis demi masa depan bangsa yang lebih baik,” terang mantan Menko PMK itu.(rid/iss)