Jenazah pria yang diduga pengamen, ditemukan meninggal dunia tergeletak di emperan warung kopi Jalan Gadung Jagir, Wonokromo, Surabaya, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.
Menurut Atim, tukang becak yang sehari-hari tidur di emperan warkop tersebut, semalam almarhum datang untuk menumpang tidur. Namun paginya setelah bangun, almarhum sempat mondar-mandir di sekitar warkop. Sempat duduk dan batuk, tapi tidak lama kemudian, almarhum tergeletak jatuh ke belakang.
“Dia jalan kaki, mulai semalam memang kelihatan sudah parah. Tadi jatuh sendiri,” kata Atim.
Atim dan warga sekitar yang ditemui suarasurabaya.net di lokasi mengatakan, almarhum sudah lama ngamen di tempat yang tidak jauh dengan warkop.
“Tapi kalau nginep di sininya baru sekarang. Tapi dulu juga pernag kerja di Jalan Gembili. Orang sini tau. Tidak pernah kos atau punya tempat tinggal setahu saya, jadi ya tidur di mana saja,” imbuhnya.
Sesaat sesudah kejadian, Laksmi Suproborini Lurah Jagir juga tiba di lokasi. Ia memastikan, jenazah itu bukanlah warganya. Dari kartu identitas milik jenazah di dalam tasnya, Didik Remaja (37) diketahui warga Grobogan Jawa Tengah.
“Ada nomor telepon keluarganya di HP. Tapi sudah kita upayakan hubungi, dimatikan. Nanti kita coba hubungi lagi,” kata Laksmi kepada suarasurabaya.net, Senin (27/6/2022).
Dari pemeriksaan sementara Tim Inafis Polrestabes Surabaya yang datang ke lokasi, menemukan sejumlah obat-obatan di dalam tas kecil milik jenazah. Selain itu ada kantong kresek berukuran besar berisi beberapa baju dan kain sarung milik jenazah.
“Ada air minum, roti, obat-obat panas dan mag,” jelas Ipda Imam Kanit Lantas Polsek Wonokromo.
Jenazah, selanjutnya dibawa ke RS Dr. Soetomo Surabaya menggunakan mobil ambulans. (lta/iss)