Jumat, 22 November 2024

Laju Kasus Covid-19 Dua Ribu per Hari, Indonesia Masih Level 1

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI. Foto: Antara

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI mengatakan laju penularan Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.000 lebih kasus per hari, namun Indonesia masih berada di level 1 versi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

“Memang ada kenaikan dari 200 ke 2.000 kasus saat ini. Tapi puncak gelombang di Indonesia sebelumnya mencapai 60.000 kasus per hari,” kata Budi Gunadi Sadikin di Jakarta Utara, Minggu (26/6/2022) melansir Antara.

Budi mengatakan WHO memberikan standar level 1 situasi pandemi di suatu negara dengan indikator 20 kasus per pekan, per 100.000 penduduk. Jika disesuaikan dengan situasi di Indonesia, maka standar level 1 WHO berkisar 7.800 per hari.

Kemudian, Menkes juga memprediksi puncak gelombang subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terjadi pada pekan kedua atau ketiga Juli 2022. Hal itu didasari atas pengamatan yang terjadi di Afrika Selatan.

“Kalau polanya sama dengan di Afrika Selatan, perkiraan puncak (di Indonesia) bisa terjadi di pekan kedua dan ketiga Juli 2022,” katanya.

Budi menyebut Afrika Selatan merupakan negara asal dari kemunculan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang saat ini sedang mengalami pola peningkatan kasus tersebut.

Kenaikan kasus di Afrika Selatan dalam sebulan terakhir, kata Budi, hanya sepertiga dari kenaikan kasus di puncak Omicron BA.1. Hospitalisasi atau pasien yang dirawat di rumah sakit hanya sepertiga dari puncak Omicron.

“Angka kasus kematiannya sekitar 10 persen dari puncaknya Omicron,” ujarnya.

Jika Indonesia meniru pola yang terjadi di Afrika Selatan Budi memperkirakan puncak kasus di Tanah Air mencapai 30 persen dari puncak Omicron, atau setara 17.000 hingga 18.000 pasien dan setelah itu akan turun kembali.

“Namun dengan jumlah pasien yang masuk rumah sakit dan kematian jauh lebih rendah dari gelombang sebelumnya,” katanya.

Budi memastikan reproduction rate nasional masih terkendali sebab berada di bawah 1 persen. Sedangkan positivity rate nasional masih terkendali di 3,61 persen atau di bawah standar WHO berkisar 5 persen.

Namun masih ada beberapa provinsi di Indonesia seperti DKI Jakarta dan Banten sudah di atas 5 persen, sehingga Budi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik menghadapi situasi pandemi saat ini.(ant/wld/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs