Lagi-Lagi Pemkot Surabaya Sebut Banjir Karena Curah Hujan Tinggi

Eko Juli Prasetya Kepala Bidang Pengendalian Banjir Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Surabaya pada Minggu (3/4/2022) kembali diakibatkan curah hujan yang tinggi.

“Tapi alhamdulillah untuk Surabaya bagian selatan hari ini tidak banjir, meskipun beberapa seperti Margerejo, Ketintang dan Ahmad Yani masih ada genangan dan akan menjadi evaluasi Pemerintah Kota Surabaya,” ujar Eko kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (3/4/2022) pukul 20.30 WIB.

Eko menjelaskan, sudah ada dua rumah pompa yang disiapkan Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya untuk mengatasi banjir di wilayah Demak. Namun, volume air yang tinggi membuat sungai di sekitar meluap dan  akhirnya menyebabkan banjir di jalanan.

“Sebenarnya sudah kita jalankan secara optimal, tapi karena volume airnya tinggi akhirnya meluap dan meluber ke jalanan. Sekarang tim sudah melakukan penanganan dan pemantauan di lokasi untuk ke depan dilakukan evaluasi,” ungkapnya.

Terkait banjir yang dikeluhkan warga yang sering terjadi di Kota Surabaya beberapa waktu ini, Eko menambahkan, bahwa ini disebabkan oleh meningkatnya curah hujan seperti prediksi BMKG.

Hal ini sama persis seperti yang disampaikannya pada banjir serupa yang terjadi di Kota Pahlawan pada, Minggu (27/3/2022) lalu.

“Ke depan kita akan antisipasi untuk curah hujan dengan dibuatkan sudetan di daerah tengah, atau di daerah hulunya,” pungkas Eko.

Banjir di sejumlah ruas jalan Kota Surabaya yang diakibatkan Hujan deras disertai angin kencang pada Minggu sore (3/4/2022), telah mendapatkan penanganan khusus dari Pemerintah Kota Surabaya.

Ruas jalan yang dilaporkan terendam banjir mulai pukul 18.30 WIB adalah Petemon Kali, Petemon Barat, Simo Hilir Utara Raya, Pasar Modern Citraland, Raya Dukuh Kupang, HR Muhammad, Graha Family, Unesa, Wiyung, Wonokromo, Gunungsari, Raya Bukit Golf International, Konjen Amerika arah Diamond Hill, Jelidro, Banjar Sugihan, Darmo Satelit, Kedung Anyar, Bromo, Demak, Exit Tol Pasar Turi, Genting Tambak Asri, Bronggalan, Manyar Rejo, dan Raya Mulyosari.

Ketinggian banjir dilaporkan bervariasi mulai dari 10 centimeter sampai 60 centimeter.(bil/iss)