Jumat, 22 November 2024

KSPI Jatim akan Kembali Demo Tolak Omnibus Law

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Surabaya menggelar aksi di depan Kantor Cabang BPJS Kesehatan Surabaya, Kamis siang (3/6/2021). Foto: Anton suarasurabaya.net

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan melangsungkan aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibus Law), Rabu (15/6/2022).

Dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net Rabu pagi, aksi demonstrasi yang dilakukan secara damai tersebut akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB, di delapan titik, yakni Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Suryo Provinsi Jatim, Gedung DPRD Jatim, Kantor BPJS Ketenagaan Kanwil Jatim, BPJS Kesehatan Depwil Jatim, Dinas Kesehatan Jatim, Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Negeri Surabaya.

Keterangan Resmi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Jawa Timur terkait aksi demonstrasi tolak Ombibus Law, Rabu (15/6/2022). Foto: KSPI Jatim

Terdapat dua point tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi kali ini. Pertama, menolak Revisi UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, dan Kedua yakni menolak UU Nomor Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibus Law).

Belum ada keterangan lebih lanjut terkait dimana saja titik kumpul akan dilangsungkan, serta berapa jumlah peserta aksi secara keseluruhan.

Meski demikian, Aiptu Amin Satlantas BM Polresta Sidoarjo pada Suara Surabaya Rabu pagi mengatakan, titik kumpul peserta aksi di Kabupaten Sidoarjo sendiri akan berlangsung di Kawasan Kecamatan Buduran, tepatnya di depan Pabrik PT Interbat.

Sementara itu, AKP Muhammad Suud Kaur Binops Satlantas Polrestabes Surabaya menyebut, sampai dengan pukul 09.30 WIB masih belum terlihat peserta aksi memasuki Kota Surabaya.

“Peserta aksi diprediksi baru akan memasuki Surabaya sekitaran Dzuhur. Pada waktu itu juga, nanti kita akan lakukan rekayasa lalu lintas dari akses Jalur Utama di Jalan Raya Darmo dan seterusnya, supaya aktivitas para pendemo tidak lebih mengganggu pengguna jalan,” terangnya. (bil/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs