Jumat, 22 November 2024

KSP: Sinergi Kementerian dan Lembaga Tekan Kejahatan Siber

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jaleswari Pramodhawardani, Deputi V Kepala Staf Kepresidenan. Foto: Antara

Dalam menekan kejahatan siber yang kerap terjadi, Kantor Staf Presiden (KSP) meminta adanya sinergi kementerian/lembaga (K/L) untuk segera mengimplementasikan dan mengawasi Pendaftaran Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

“Setelah ditentukan batas akhir pendaftaran PSE Lingkup Privat bagi PSE yang telah beroperasi, maka sekarang harus ada tim khusus di masing-masing sektor K/L yang mengawasi implementasinya. Ini demi menciptakan ruang digital yang aman,” kata Jaleswari Pramordhawardani, Deputi V KSP dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (14/8/2022) dikutip dari Antara.

Selain itu, Jaleswari menyerukan perlunya sinkronisasi peraturan dari masing-masing K/L agar ada mekanisme bersama sehingga upaya perlindungan ruang digital publik dapat dilakukan secara terintegrasi dan paripurna.

“Jadi publik perlu tahu bahwa proses pemblokiran situs-situs yang dianggap berbahaya dan tidak terdaftar PSE Lingkup Privat tidak ‘ujuk-ujuk’. Ini dilakukan dengan penuh pertimbangan melalui kolaborasi bersama lintas K/L,” imbuh Jaleswari.

Adapun KSP telah melakukan rapat koordinasi bersama Kominfo, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan pada Jumat (12/8/2022).

Rapat koordinasi ini membahas tentang sinkronisasi peraturan PSE Lingkup Privat, terutama yang menyangkut perihal transaksi lintas batas negara yang terjadi di ruang digital.

Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo mengatakan platform-platform yang menyediakan jasa transaksi menjadi ladang bagi banyak bentuk kejahatan siber, termasuk di antaranya pencucian uang, penipuan online, perdagangan ilegal, penyalahgunaan pajak, dan lain sebagainya.

“Nantinya, Kominfo akan bertanggung jawab menyediakan data-data pelanggaran dari aktivitas yang terjadi di ruang digital. Lalu, kami akan mengirimkan data-data ini ke sektor atau K/L terkait untuk dievaluasi dan direspons bersama,” kata Semuel.(ant/gat/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs