Senin, 25 November 2024

KPK Ajak Mahasiswa Bangun Nilai Integritas di Kampus

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi KPK. Foto: Antara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak mahasiswa untuk membangun nilai-nilai integritas di lingkungan kampus melalui festival integritas kampus (FIK).

“FIK diselenggarakan pertama kali pada tahun 2016 berawal dari diskusi tim KPK dengan dosen-dosen di Departemen Ilmu komunikasi Undip yang ingin mendorong peran mahasiswa dalam membangun integritas di lingkungan terdekatnya dengan keilmuan yang dimiliki, salah satunya ilmu komunikasi,” kata Masagung Dewanto Ketua Tim Satuan Tugas Direktorat Jejaring Pendidikan KPK dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (16/10/2022).

Pitching adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK sebagai pembekalan bagi peserta FIK pada 14-15 Oktober 2022 di Kota Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut merupakan serangkaian dari kegiatan FIK hasil kolaborasi antara KPK dengan Universitas Diponegoro (Undip) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Sebelumnya, pitching dan pembekalan pernah dilakukan di Semarang, Jawa Tengah, pada 11-12 Oktober 2022.

“IPB dipilih KPK sebagai salah satu perguruan tinggi tempat kegiatan FIK lantaran pada tahun 2022 menjadi kampus percontohan dalam implementasi pendidikan antikorupsi,” lanjut Agung.

Menurutnya, KPK akan membawa membawa semua program terkait pendidikan antikorupsi ke IPB.

“FIK merupakan ajang kompetisi kampanye sosial yang bertujuan membangun integritas ekosistem pendidikan dan sikap antikorupsi di lingkungan kampus melalui pelibatan dan kolaborasi khususnya mahasiswa dalam mensosialisasikan, mendiseminasikan, dan mengkampanyekan integritas di lingkungannya dengan cara-cara kreatif dan inovatif,” ujar KPK.

Tema yang diusung dalam FIK 2022 ialah “Integritasku, Integritas Ekosistemku”. Jadi, mahasiswa di tiap kampus mengikuti beberapa tahapan seleksi, di antaranya seleksi proposal, kurasi hingga “pitching”. Proses seleksi ini sudah dilaksanakan sejak September 2022.

Lima tim dari masing-masing kampus yang berhasil lolos ketiga seleksi tersebut akan masuk ke tahap implementasi kampanye dengan pendanaan dari KPK sebesar Rp12,5 juta per tim.

Pemenang akan ditentukan di tahap penelitian akhir pada November mendatang. Tahap penilaian akhir dilihat berdasarkan strategi, orisinalitas, presentasi, implementasi, dan capaian kampanye sosial yang dilakukan.

Kemudian pemenang dari masing-masing kampus akan diundang untuk mengikuti perhelatan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang diselenggarakan KPK di Jakarta.

Proses seleksi proposal dan kurasi dilakukan secara daring oleh para juri untuk memilih 10 tim terbaik. Sedangkan, kegiatan “pitching” dilakukan secara luring dengan mempresentasikan proposal kampanye sosial di depan para juri.

Dewan juri tersebut berasal dari Yoga Adhitrisna praktisi/ahli komunikasi, Djoko Setyabudi akademisi/dosen Ilmu Komunikasi UNDIP, dan Sarwititi Sarwoprasodjo akademisi/dosen Ilmu Komunikasi IPB serta spesialis sosialisasi dan kampanye KPK.

KPK berharap, dalam rangka FIK 2022 dapat mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa mengenai nilai-nilai integritas, meningkatkan kepekaan, dan daya pikir kritis mahasiswa untuk menciptakan solusi dalam upaya mengatasi permasalahan integritas di lingkungan kampus seperti mencontek, plagiat, joki tugas, “mark-up” anggaran kegiatan sekaligus meningkatkan peran mahasiswa sesuai Tridharma Perguruan Tinggi. (ant/tik/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs