Korea Utara (Korut) pada Senin (24/10/2022) dini hari WIB, menembakkan 10 proyektil artileri di pantai barat wilayahnya, seperti dilaporkan KCNA kantor berita resmi negara itu.
Tembakan tersebut, menurut KCNA dikeluarkan sebagai tanggapan atas tembakan peringatan yang dilakukan Korea Selatan (Korsel) terlebih dahulu, terhadap sebuah kapal Korut yang melintasi perbatasan maritim Korut-Korsel.
Seperti dilaporkan Antara mengutip dari Reuters, juru bicara Staf Umum Tentara Rakyat Korea Utara mengatakan bahwa mereka menembakkan 10 proyektil peluncur roket ganda sekitar pukul 05.15 waktu setempat, setelah militer Korsel mengeluarkan tembakan peringatan pada sekitar pukul 03.50 dengan alasan bagian dari patroli.
Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korea Utara menyebut pihaknya telah mendorong keluar sebuah kapal dagang yang melintasi Garis Batas Utara (NLL), yang secara de facto merupakan pembatas maritim kedua Korea.
“Staf Umum Tentara Rakyat Korea… diperintahkan untuk melepaskan 10 tembakan dari beberapa peluncur roket ganda untuk dengan tegas mendorong kapal musuh,” kata juru bicara Korut seperti dikutip KCNA. (ant/bil/rst)