Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa mereka tidak sudi mengakui pencaplokan wilayah Ukraina oleh Rusia baru-baru ini seraya mengecam keras invasi Moskow ke negara Eropa timur itu, pada Sabtu (1/10/2022).
Vladimir Putin Presiden Rusia, pada Jumat (30/9/2022) menandatangani sejumlah pakta untuk mencaplok empat wilayah di Ukraina, menyusul referendum di wilayah tersebut akhir bulan lalu.
“Pemerintah Korea mengutuk keras invasi bersenjata Rusia terhadap Ukraina sebagai satu pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB,” kata Lim Soo-suk juru bicara Kementerian Luar Negeri lewat pernyataan saat dikutip dari Antara.
“Pemerintah Korea tidak sudi mengakui referendum yang diselenggarakan di Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson dan keabsahan pencaplokan Rusia atas wilayah Ukraina,” tambahnya.
Korsel menyerukan agar kedaulatan, integritas wilayah dan kemerdekaan Ukraina dihormati.
Semenjak Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina awal tahun ini, Seoul turut menjatuhkan sanksi internasional terhadap Moskow dan mengirim bantuan ke Kiev.(ant/ris/iss)